NILAI-NILAI BIMBINGAN & KONSELING DALAM AL-QUR’AN DAN SUNNAH


Anwar Sutoyo, - NILAI-NILAI BIMBINGAN & KONSELING DALAM AL-QUR’AN DAN SUNNAH. Pustaka Pelajar.

[thumbnail of 1. Nilai Nilai Bimbingan & Konseling dalam Al-Qur’an dan Sunnah - KUSDIYANTO UNNES.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

Sudah lebih dari enam puluh tahun penulis menjalani kehidupan, sebagai seorang pengembara yang sejak usia belasan tahun sudah ditakdirkan Allah untuk mencari makan dan biaya sekolah sendiri, banyak hal yang bisa dicapai penulis hingga menyelesaikan pendidikan di jenjang pendidikan tertinggi, tetapi sebagian kuncinya justru “ajaran agama” yang penulis pelajari ketika masih duduk di bangku sekolah dasar (madrasah). Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah, lantaran kondisi orang tua yang tidak memungkinkan untuk membiayai sekolah ke tingkat menengah atas –apalagi jika harus sekolah di luar kota--, akhirnya mendorong penulis untuk mengembara ke luar kota yang jaraknya sekitar 200 km. Keberanian itu didorong oleh “hadits Nabi” yang diajarkan guru ketika duduk di bangku madrasah kelas akhir. Hadis itu selengkapnya adalah “Barang siapa yang pergi untuk mencari ilmu, maka dia tergolong jihad di jalan Allah, dan barang siapa yang mati dalam proses mencari ilmu, maka dia termasuk mati syahid” Hadis tersebut yang mendorong dan menumbuhkan keberanian kepada penulis untuk meninggalkan orang tua guna pergi menuntut ilmu, meskipun dalam usia yang relatif muda. Hadis lain yang selalu mendorong penulis untuk selalu x Pendahuluan membaca dan menulis, meskipun badan sudah mulai lemah dan mata sudah mulai kabur adalah, “Ketika anak Adam mati, maka terputuslah segala amalnya kecuali 3 hal, yaitu (1) sodaqoh jariyah, (2) ilmu yang bermanfaat dan (3) anak saleh yang mendo’akan kedua orang tuanya”1. Disadari sepenuhnya, bahwa dalam memberi nasihat kepada konseli tidak semuanya bisa diselesaikan dengan cara- cara yang hanya mengandalkan ilmu; seperti kasus kesulitan biaya studi, keraguan dalam memutuskan sesuatu, bahkan masalah penyakit dan kesulitan mendapatkan keturunan yang tidak dapat diselesaikan oleh dokter. Dalam membantu konseli tersebut, penulis seringkali merujuk pada ajaran agama (Islam), dan ternyata banyak yang sukses. Pengalaman itulah yang dituangkan dalam buku ini, dengan harapan bisa membantu para pembaca utamanya konselor dalam membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi sendiri atau orang lain, dengan penyelesaian yang kokoh lantaran cara- cara itu ditunjukkan oleh Allah swt yang tertuang dalam Kitab Suci Al-Qur’an, dan penjelasan yang dibawakan oleh Rasul-Nya. Sekiranya ditemukan kesalahan dalam merujuk nilai-nilai al-Qur’an dan sunnah yang ditulis dalam buku ini, bisa jadi kesalahan itu bersumber dari penulis karena terbatasnya ilmu penulis dalam memahami kandungan al-Qur’an dan sunnah Rasul-Nya, atau bisa jadi Allah swt. tidak mengizinkan karena hal itu mungkin tidak baik untuk orang itu, atau kemungkinan Allah akan memberikan pada saat yang paling tepat untuknya. Untuk mengatasi kelemahan berkenaan dengan keterbatas- an ilmu penulis dalam memahami kandungan al-Qur’an, penulis telah berupaya untuk merujuk penafsiran para mufasir dan karya-karya para ulama’ dalam bidangnya; untuk menyikapi sesuatu yang mungkin Allah tidak mengizinkan atau jawaban dari-Nya yang belum kunjung turun, maka penulis mengajak 1 HR. Muslim nomor 3084 Nilai-Nilai Bimbingan & Konseling Dalam al-Quran dan Sunnah xi untuk tetap bersabar dan selalu mohon yang terbaik kepada- Nya. Akhirnya semoga buku yang ada di tangan pembaca ini bermanfaat untuk menjadi rujukan dalam membimbing diri, keluarga, dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya. Amin

Item Type: Book
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 07 Nov 2022 08:06
Last Modified: 07 Nov 2022 08:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52761

Actions (login required)

View Item View Item