Miladia Arina Manasikana, 4101416002 (2021) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKTIVITAS MENGHAFAL AL-QURAN DENGAN PEMBELAJARAN SSCS (SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keefektifan model pembelajaran SSCS terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa; (2) deskripsi kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari kemampuan aktivitas menghafal Alquran siswa pada pembelajaran model SSCS. Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi (mix methode). Desain penelitian kombinasi yang digunakan yaitu sequential explanatory design. Adapun desain penelitian kuantitatifnya menggunakan One-Shot Case Study Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA 1 MA Al Asror Semarang, Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang akan diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan model SSCS. Kelas XI IPA 1 dipilih sebagai kelas eksperimen berdasarkan pertimbangan bahwa kelas XI IPA 1 merupakan satu-satunya kelas XI khusus program tahfidz. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi, tes dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji ketuntasan belajar klasikal. Kemudian dilakukan wawancara pada subjek wawancara yang terdiri dari 5 siswa. 1 siswa dari tingkat kemampuan aktivitas menghafal Alquran tinggi, 2 siswa dari tingkat kemampuan aktivitas menghafal Alquran sedang dan 2 siswa dari tingkat kemampuan aktivitas menghafal Alquran rendah. Hasil penelitian menunjukkan: 1) implementasi model pembelajaran SSCS efektif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. 2) deskripsi kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari kemampuan aktivitas menghafal Alquran yaitu (1) siswa dengan tingkat kemampuan aktivitas menghafal Alquran (TKAMA) tinggi diindikasikan berada pada TKBK 3 (kritis); (2) siswa dengan TKAMA sedang diindikasikan berada pada TKBK 2 (cukup kritis) dan TKBK 1 (kurang kritis); (3) siswa dengan TKAMA rendah diindikasikan berada pada TKBK 1 (kurang kritis) dan TKBK 0 (tidak kritis).

Actions (login required)

View Item