Santi Savitri, 4101413158 (2021) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN PMRI SAINTIFIK BERMEDIA WHATSAPP PADA SISWA SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Literasi matematika adalah kemampuan individu untuk merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi dan tes di SMP N 1 Subah, kemampuan literasi matematika siswa kelas VII masih rendah. Oleh karena itu pada penelitian ini akan diterapkan model Problem Based Learning dengan pendekatan PMRI Saintifik bermedia Whatsapp. Pada penelitian ini siswa diberikan permasalahan realistik yang terjadi di sekitar siswa pada media Whatsapp dan permasalahan itu diselesaikan dengan tahapan pembelajaran Problem Based Learning di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana deskripsi kemampuan literasi matematika siswa pada pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan PMRI Saintifik bermedia Whatsapp. SMP N 1 Subah dipilih sebagai lokasi untuk penelitian ini. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII A sampai VII F semester genap SMP N 1 Subah tahun ajaran 2016/2017. Kelas VII A dipilih sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi model Concurrent Embedded dimana penelitian yang menggabungkan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan cara mencampur kedua metode tersebut secara tidak berimbang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling atau pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, tes, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa pada kelompok atas mampu memenuhi tujuh indikator kemampuan literasi matematika, siswa pada kelompok tengah mampu memenuhi enam indikator kemampuan literasi matematika, dan siswa pada kelompok rendah mampu memenuhi lima indikator kemampuan literasi matematika, (2) pembelajaran tersebut efektif terhadap kemampuan literasi matematika siswa ditunjukkan dari siswa mencapai ketuntasan belajar dan Kriteria Ketuntasan Minimal, (3) Peningkatan kemampuan literasi matematika siswa pada pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan PMRI Saintifik bermedia Whatsapp lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan literasi matematika siswa pada pembelajaran ekspositori dengan pendekatan Saintifik, (4) Kualitas pembelajaran di kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan PMRI Saintifik bermedia Whatsapp memiliki kriteria baik.

Actions (login required)

View Item