IMPLEMENTASI PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DARING KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR KEBUMEN


Elia Rusmawati, 3101417066 (2021) IMPLEMENTASI PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DARING KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR KEBUMEN. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

[thumbnail of 3101417066 - Elia Rusmawati(v).pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Mewabahnya covid-19 yang berdampak pada pembelajaran daring, tidak membuat guru berhenti untuk melakukan penilaian hasil pembelajaran pada siswa, khususnya penilaian sikap (afektif). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penerapan penilaian afektif selama pembelajaran daring, (2) mengetahui kendala yang dialami oleh guru selama melaksanakan penilaian afektif dalam pembelajaran daring, (3) mengetahui respon siswa terhadap penerapan penilaian afektif secara daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen. Sumber data dalam penelitian adalah informan, terdiri dari wakil kepala kurikulum, guru sejarah kelas XI, dan perwakilan siswa kelas XI dari setiap kelas, aktivitas pembelajaran, serta dokumen. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sementara untuk menguji keabsahan data hasil penelitian, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh informasi bahwa (1) Dalam kondisi pembelajaran daring, penerapan penilaian afektif pada mata pelajaran sejarah menjadi terbatas, sehingga guru harus melakukan penilaian tersebut di luar jam pelajaran. Instrumen penilaian afektif juga dikembangkan secara berbeda oleh masing-masing guru dengan menyesuaikan kondisi siswa. (2) Kendala penilaian afektif dalam pembelajaran sejarah daring yaitu tidak bisa mengontrol siswa, tidak bisa memahami karakter siswa secara lebih detail, keterbatasan waktu, dan siswa kurang paham akan instruksi dari guru. Adapun kendala penerapan penilaian afektif bagi wakil kepala kurikulum adalah tidak bisa melakukan monitoring pembelajaran secara maksimal. Kendala tersebut kemudian diatasi dengan berbagai upaya, meliputi pemberian perhatian, pengertian, umpan balik, dan peringatan atau ancaman. (3) Mayoritas siswa merespon baik terkait diterapkannya penilaian afektif secara daring. Meskipun demikian, tidak semua siswa memberikan respon yang positif terhadap penerapan penilaian tersebut, ada yang merespon biasa saja (datar), bahkan tidak merespon sama sekali. Saran dari peneliti kepada guru sejarah adalah sebaiknya penilaian antar teman tetap dilakukan menggunakan google form atau sejenisnya. Selain itu, guru sejarah seharusnya bisa mengembangkan instrumen penilaian afektif sesuai dengan kondisi yang terjadi, serta membuat RPP terlebih dahulu sebelum mengajar. Adanya grup WA dengan orang tua siswa juga dibutuhkan guru, agar tetap bisa memantau sikap siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penilaian Afektif, Pembelajaran Sejarah Daring
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Kharisma ADHIARYA
Date Deposited: 07 Nov 2022 03:03
Last Modified: 07 Nov 2022 03:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52719

Actions (login required)

View Item View Item