PENGEMBANGAN METACOGNITIVE SELF ASSESEMENT UNTUK SISWA SMP PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
Chaetsunnajah, 4001417034 (2021) PENGEMBANGAN METACOGNITIVE SELF ASSESEMENT UNTUK SISWA SMP PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan pada kurikulum 2013 serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Pencapaian Standar Kelulusan, lulusan selain harus dibekali dengan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, juga dibekali pengetahuan metakognitif yang berkaitan dengan bidang ilmu salah satunya sains. Metakognisi dapat diukur dengan bantuan alat evaluasi tertentu, sehingga sejatinya instrumen yang digunakan dalam asesmen pembelajaran berorientasi pada kemampuan metakognisi. Ciri asesmen metakognisi salah satunya yaitu turut melibatkan siswa dalam proses penilaian diri mereka, proses ini disebut juga dengan self assessment. Self assessment merupakan kebiasan berpikir mengenai adanya keterkaitan antara metakognitif dan refleksi. Metacognitive self assessment merupakan bentuk instrumen penilaian metakognisi yang dikembangkan dalam peneilitian ini, terdiri dari 20 soal tes uji kemampuan metakognisi dan jurnal refleksi sebagai bentuk representasi dari self assessment. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan produk, menganalisis karakteristik produk serta mengetahui profil metakognisi siswa. Desain penelitian yang digunakan yaitu ADDIE. Produk yang telah disusun dilakukan penilaian terlebih dahulu oleh ahli materi serta ahli evaluasi. Setelah dinyatakan produk layak dan valid, Metacognitive Self Assesement kemudian diujicobakan untuk diperoleh data empiris berupa nilai reliabilitas, daya beda serta tingkat kesukaran soal guna memenuhi kriteria karakteristik alat evaluasi. Produk akhir yang diperoleh kemudian digunakan pada tahap implementasi untuk diperoleh data profil metakognisi serta data self assessment hasil pengisian jurnal refleksi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa produk Metacognitive Self Assesement sangat layak dengan rata-rata persentase yang diperoleh sebesar 92,78% menurut ahli materi, 86,43% menurut ahli evaluasi serta kelayakan data keterbacaan berdasarkan hasil respon siswa sebesar 83,59%. Persentase karakteristik produk sebesar 89,16% oleh ahli materi, 89,16% oleh ahli evaluasi dengan kategori sangat baik serta 80,02% berdasarkan respon siswa dengan kategori baik. Profil metakognisi berdasarkan level metakognisi diperoleh hasil tertinggi pada level 1 sebesar 63% dari total jumlah siswa. Dimana pada level ini siswa telah menyadari proses berpikir dirinya sendiri serta mampu menggambarkanya. Data hasil profil metakognisi berdasarkan levelnya juga didukung dengan hasil pengisian jurnal refleksi sebagai bentuk self assessment bahwa siswa telah mampu melakukan proses refleksi serta evaluasi terhadap pembelajaran dan apa yang dikerjakanya. Profil metakognisi berdasarkan sub indikatornya diperoleh rata-rata tertinggi sebesar 50.34%, pada kategori siswa mampu mengidentifikasi informasi pada soal. Selanjutnya ketercapaian profil metakognisi berdasarkan indikator kompetensi dasar diperoleh nilai tertinggi sebesar 50.34% pada indikator konsep lingkungan dan komponen komponennya
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asesmen metakognisi, Self Assessment Jurnal Refleksi |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Learning Model |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 01:52 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 01:52 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52705 |
Actions (login required)
View Item |