RESPONS SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN FILM SULTAN AGUNG: TAHTA, PERJUANGAN, CINTA DALAM PELAJARAN SEJARAH DI SMA N 1 KUTOWINANGUN DAN SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN
Mela Putri Rahayu, 3101417063 (2021) RESPONS SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN FILM SULTAN AGUNG: TAHTA, PERJUANGAN, CINTA DALAM PELAJARAN SEJARAH DI SMA N 1 KUTOWINANGUN DAN SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Pembelajaran sejarah di masa pandemi covid-19 ini, tentunya menuntut guru untuk dapat menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi dan menarik, hal ini bertujuan agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan di tengah pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran ditengah masa pandemi ini adalah film. Tujuan dari penelitian ini sendiri yaitu untuk mengetahui bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta di SMA N 1 Kutowinangun dan SMK Muhammadiyah Kutowinangun. Objek penelitian ini adalah SMA N 1 dan SMK Muhammadiyah Kutowinangun yang berlokasi di Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan berupa: wawancara, kajian dokumen, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons siswa di SMA N 1 dan SMK Muhammadiyah Kutowinangun terhadap media pembelajaran film mendapatkan respons yang baik. Respons siswa dari segi dimensi kognitif, afektif, dan konotatif mendapatkan respons dengan kriteria kuat. Menurut siswa penggunaan media pembelajaran film ini cukup menarik serta memotivasi siswa dalam belajar sejarah. Penggunaan media pembelajaran film juga memberikan manfaat serta contoh sikap keteladanan. Antusias siswa setelah menyaksikan film juga sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari minat mereka yang ingin menyaksikan film dengan latar belakang sejarah lainnya. Terdapat beberapa hambatan dalam penggunaan film sebagai media pembelajaran yaitu masalah kuota, sinyal, dan waktu mengingat film ini memiliki durasi yang panjang, selain itu ada juga terdapat beberapa bahasa yang digunakan di dalam film ini kurang dipahami oleh siswa, seperti Bahasa Belanda dan Bahasa Jawa yang digunakan dalam film. Saran, dalam menggunakan film sebagai media pembelajaran harus tetap dalam pengawasan guru serta harus ada evaluasi setelah menyaksikan film tersebut, hal ini bertujuan untuk menjelaskan kepada siswa mengenai hal atau peristiwa yang seharusnya ada dan yang tidak ada di dalam film, serta menjelaskan kembali apa yang tidak dipahami oleh siswa setelah menyaksikan film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Respons Siswa, Media Pembelajaran, Film Sultan Agung: Tahta Perjuangan, Cinta |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 04 Nov 2022 06:28 |
Last Modified: | 04 Nov 2022 06:28 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52699 |
Actions (login required)
View Item |