Anggun Setia Widiarti, 1511417033 (2021) HUBUNGAN COGNITIVE FLEXIBILITY DENGAN CELEBRITY WORSHIP PADA WANITA DEWASA AWAL PENGGEMAR KPOP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini musik popular Korean Pop atau K-Pop banyak diminati oleh masyarakat Indonesia terutama kaula muda termasuk juga mahasiswa yang berada dalam rentang usia dewasa awal. Usia dewasa awal sudah seharusnya tidak lagi melakukan perilaku celebrity worship karena pada usia ini sudah umumnya mereka memiliki cognitive flexibility yang lebih baik dari usia remaja.Celebrity worship merupakan perilaku obsesif individu kepada selebriti. Namun pada kenyataannya wanita dewasa awal masih melakukan perilaku celebrity worship. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui adakah hubungan antara cognitive flexibility dengan celebrity worship pada wanita wanita dewasa awal penggemar K-Pop, mengukur tingkat celebrity worship pada wanita dewasa awal penggemar K-Pop, dan mengukur tingkat cognitive flexibility pada wanita dewasa awal penggemar K-Pop. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah mahasiswa penggemar K-Pop Universitas Negeri Semarang dengan sampel sebanyak 209 mahasiswa K-Popers Universitas Negeri Semarang yang berusia 19-22 tahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala yaitu skala cognitive flexibility dengan 11 aitem yang memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,737 dan skala celebrity worship yang terdiri atas 33 aitem dengan reliabilitas 0,912. Metode analisis data yang digunakan yaitu spearman rho. Hasil analisis data penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,851 dengan nilai signifikansi 0,00 < α 0,05 artinya hipotesis penelitian yang berbunyi “ada hubungan negatif antara cognitive flexibility dengan celebrity worship pada wanita dewasa awal penggemar K-Pop” ditolak. Dapat disimpulakn bahwa semakin tinggi cognitive flexibility maka semakin tinggi pula celebrity worship-nya begitupun sebaliknya.

Actions (login required)

View Item