HUBUNGAN FASHION INVOLVEMENT DENGAN IMPULSE BUYING PADA PENGGUNA PRODUK FASHION DI KOTA SEMARANG


Aditya Prassetya Wijayanto, 1511416097 (2021) HUBUNGAN FASHION INVOLVEMENT DENGAN IMPULSE BUYING PADA PENGGUNA PRODUK FASHION DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511416097 - ADITYA PRASSETYA WIJAYANTO v.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan berbelanja bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, melainkan sebagai gaya hidup dan aktifitas untuk menghabiskan waktu luang. Khususnya berbelanja produk fashion, pada saat ini mencapai 70% dari total proses pembelian dl E-Commerce Indonesia berupa produk fashion (kompas.com). Konsumen dengan tingkat ketertarikan terhadap fashion tinggi akan melakukan sebuah pembelian impulsif, penyebabnya adalah konsumsi pakaian haruslah relevan dengan sense diri mereka dan dapat menjadi pemimpin opini diantara rekan-rekan, bersampingan dengan hal tersebut kemudahan, diskon, dan keistimewaann yang dltawarkan juga memiliki peran dalam pembelian impulsif konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara fahsion lnvolvement dan Impulse buying pada pengguna produk fashion di Kota Semarang, serta untuk mengetahui gambaran fashion Involvement dan impulse buying pada pengguna produk fashion di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional menggunakan sampel 220 pengguna produk fashion di Kota Semarang, dengan teknik non�probability sampling accidental. Data dikumpulkan menggunakan skala fashion involvement terdiri dari 28 aitem valid dengan taraf signifikansi 5% dan skala impulse buying terdiri dari 27 aitem valid dengan taraf signifikansi 5%. Koefisien reliabllitas fashion involvement sebesar 0,864 dan koefisien reliabllitas impulse buying sebesar 0,954. Uji hipotesis dengan Correlational Spearman’s Rho diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,693. Dan hasil penelitian menunjukan bahwa uji hipotesis penelitian yang mengatakan bahwa “fashion involvemenet berkorelasi positif dengan impulse buying pada produk vans” diterima. Dimana terdapat hubungan yang signifikan antara fashion involvement dengan impulse buying produk vans, fashion involvement produk fashion (Vans) di Kota Semarang berada dalam kategori tinggi. Aspek relevensi diri situasional adalah aspek yang paling dominan dari pada aspek lain, impulse buying produk fashion (Vans) di Kota Semarang berada dalam kategori tinggi. Aspek afektif adalah aspek yang paling dominan dari pada aspek lain terdapat hubungan antara fashion involvement dan impulse buying pada pengguna produk fashion di Kota Semarang diterima.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Fashion Involvement, Impulse Buying, Fashion
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 04 Nov 2022 02:18
Last Modified: 04 Nov 2022 02:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52667

Actions (login required)

View Item View Item