HUBUNGAN ANTARA COUNTRY OF ORIGIN DENGAN MINAT BELI SMARTPHONE MADE IN CHINA DI KOTA SEMARANG


Naufal Shafly Ramadhan, 1511416075 (2021) HUBUNGAN ANTARA COUNTRY OF ORIGIN DENGAN MINAT BELI SMARTPHONE MADE IN CHINA DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511416075 - Naufal Shafly Ramadhan v.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Smartphone saat ini merupakan salah satu alat komunikasi yang banyak digunakan konsumen untuk berkomunikasi antara satu orang dengan lainnya. Vendor - vendor smartphone bersaing untuk mendapatkan konsumen dan selalu meningkatkan kualitas dan fitur produknya. Perusahaan smartphone berasal dari berbagai negara, salah satunya adalah China. China merupakan negara maju yang memproduksi smartphone berkualitas namun dengan harga yang terjangkau. Persepsi negatif masyarakat terhadap produk China sampai saat ini masih kental. Persepsi negatif tersebut merupakan country of origin negara China. Namun hal tersebut tidak menurunkan minat beli smartphone China di Indonesia. Justru, peminat smartphone made in China terus bertambah dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara country of origin dengan minat beli smartphone made in China di kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang melibatkan pengguna smartphone di kota Semarang dengan sampel sebanyak 315 subjek yang diambil menggunakan penarikan sampel non probability sampling. Pengambilan data menggunakan skala Minat Beli yang berpatokan dengan indikator minat beli yang dikemukakan oleh Rizky dan Yasin (2014) dan skala Country of Origin yang berpatokan dengan faktor country of origin yang dikemukakan oleh Yasin dkk (2007). Item yang digunakan pada skala Minat Beli sejumlah 24 butir dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,945 sedangkan untuk skala Country of Origin item yang digunakan sejumlah 25 butir dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,914. Berdasarkan hasil analisis menggunakan korelasi spearman didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,536 atau dalam kategori cukup tinggi dan signifikansi 0,00 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan signifikan antara variabel country of origin dengan minat beli, sehingga hipotesis diterima. Keduanya meunjukkan korelasi positif sehingga apabila country of origin pada subjek tinggi maka semakin tinggi pula minat beli pada subjek. Hasil analisis terhadap variabel minat beli menunjukkan mayoritas subjek berada dalam kategori sedang, sebanyak 246 subjek (78%). Sedangkan pada variabel country of origin menunjukkan mayoritas subjek berada dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 258 subjek (82%).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: country of origin, minat beli, smartphone
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 04 Nov 2022 02:14
Last Modified: 04 Nov 2022 02:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52666

Actions (login required)

View Item View Item