GITA PRIWANDARI, 1401417434 (2021) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBANTUAN MICROSOFT SWAY BERBASIS KEARIFAN LOKAL KABUPATEN BANYUMAS SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS UNTUK SISWA KELAS IV SDN 1 KLAPAGADING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, wawancara, angket, dan data dokumen, ditemukan permasalahan dalam muatan pembelajaran IPS terkait sumber belajar yang masih terbatas dan kurang bervariasi. Dimana guru cenderung menggunakan buku guru dan buku siswa. Pemasalahan lain yang muncul yaitu kurangnya pemahaman menganai kearifan lokal. Pemanfaatan teknologi yang kurang maksimal oleh guru juga menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana desain pengembangan, kelayakan, dan keefektifan bahan ajar interaktif dengan microsoft sway berbasis kearifan lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan, menguji kelayakan, dan menguji keefektifan bahan ajar interaktif dengan Microsoft sway berbasis kearifan lokal Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg&Gall yang di adaptasi oleh Sugiyono yang meliputi 10 langkah, namun dalam penelitian ini disesuaikan dengan kebutuhan peneliti menjadi 8 langkah yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk dan uji coba pemakaian. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas IV SDN 1 Klapagading Banyumas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisisis data produk, analisis data awal, dan analisis data akhir. Analisis data akhir menggunakan uji t-test dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan ajar sangat layak digunakan dan telah diuji oleh validator ahli dengan persentase kelayakan penyajian sebesar 100%, kelayakan isi sebesar 98,43%, kelayakan bahasa sebesar 79,68%. Keefektifan bahan ajar interaktif dengan Microsoft sway berbasis kearifan lokal dibuktikan dengan hasil uji perbedaan rata-rata menggunakan uji-t diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,005 sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat perbedaan rata-rata anatara pretest dan posttest. Peningkatan hasil belajar dibuktikan dengan N-Gain dari data pretetst dan posttest yang diperoleh sebesar 0,477 dengan kriteria sedang. Simpulan penelitian ini adalah bahan ajar interaktif berbantuan Microsoft sway berbasis kearifan lokal layak dan efektif digunakan pada muatan pemebeljaran IPS materi keberagaman budaya di Kabupaten Banyumas. Saran penelitian selanjutnya adalah bisa mengembangkan bahan ajar interaktif dengan Microsoft sway berbasis kearifan lokal pada muatan pembelajaran yang lain dengan memperbaiki tampilan desain dan menambah gambar dan video yang sesuai dengan lingkungan siswa.

Actions (login required)

View Item