Relana Amalia, 1401417402 (2021) ANALISIS KESULITAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS IV (Penelitian Studi Kasus Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas IV di SDN Bugangan 01 Kota Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Membaca bagi setiap manusia tidak hanya sekedar kewajiban tetapi juga kebutuhan. Melalui membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan seseorang. Berdasarkan observasi dan wawancara ada siswa kelas IV di SDN Bugangan 01 Kota Semarang yang mengalami kesulitan dalam membaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesulitan membaca pada siswa, faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan membaca siswa, dan upaya mengatasi kesulitan membaca siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data utama dilakukan melalui wawancara dan observasi sedangkan pengambilan data sekunder dilakukan dengan studi dokumentasi terkait kesulitan membaca siswa kelas IV serta pencatatan lapangan. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV, siswa kelas IV yang mengalami kesulitan membaca, dan orang tua siswa. Analisis data dilakukan sebelum dan sesudah di lapangan. Adapun sebelum di lapangan dilakukan dengan melakukan pra penelitia, sedangkan sesudah di lapangan peneliti menggunakan analisis data Miles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua siswa kelas IV di SDN Bugangan 01 Kota Semarang yang mengalami kesulitan membaca. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa yang pertama, jenis-jenis kesulitan membaca siswa, yaitu: (1) siswa belum mampu menganalisis huruf, (2) siswa belum mampu mengenali huruf atau kata secara luas, (3) siswa mengganggap bahwa huruf atau kata yang dihilangkan tidak diperlukan, (4) siswa belum memahami kaitan antara huruf kaitan antara huruf dan bunyi pada kata meliputi pengetahuan tentang semua huruf (konsonan, vokal, konsonan ganda, bunyi mati, bunyi sempurna, dan sebagainya), dan (5) Kekurangan dalam mengenal huruf, bunyi bahasa (fonik) dan bentuk kata. Yang kedua, faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan membaca siswa, yaitu: faktor fsikologis, faktor intelektual, faktor lingkungan, dan faktor psikologis. Dan yang ketiga, upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan membaca siswa, yaitu: metode mengajar membaca permulaan siswa yang mengalami kesulitan membaca yang di gunakan oleh guru kelas IV yaitu dengan mengunakan metode abjad, dan strategi yang digunakan sebelum pandemi Covid�19 adalah dengan memberikan les tambahan setelah pulang sekolah dan memberikan PR (Pekerjaan Rumah) serta berkerja sama dengan orang tua siswa yang mengalami kesulitan membaca.

Actions (login required)

View Item