Septia Dini Khuzaimah, 1401417377 (2021) ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER PADA BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS III TEMA KEWAJIBAN DAN HAKKU DI SEKOLAH DASAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah mencanangkan pengembangkan pendidikan karakter atau penguatan pendidikan karakter (PPK) pada setiap satuan pendidikan. Nilai-nilai karakter pada kurikulum 2013 diintegrasikan kedalam pembelajaran. Oleh karena itu nilai-nilai karakter terkandung dalam buku teks yang terdiri dari buku guru dan buku siswa. Nilai-nilai karakter dan kesesuaian nilai karakter pada kedua buku tersebut dapat diketahui melalui kegiatan analisis. Pertanyaan penelitian ini yaitu “Bagaimana nilai-nilai karakter yang terdapat dalam Buku Guru dan Buku Siswa Kelas III SD/MI Tema Kewajiban dan Hakku?, apakah terdapat kesesuaian antara Buku Guru dan Buku Siswa?”. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui nilai-nilai karakter yang terdapat dalam Buku Guru dan Buku Siswa Kelas III SD/MI Tema Kewajiban dan Hakku, dan mengetahui kesesuaian nilai karakter pada kedua buku tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik analisis buku menggunakan instrument analisis penelitian. Uji keabsahan data menggunakan validitas interbal (credibility), validitas eksternal (transferability), reliabilitas (dependability), dan obyektivitas (confirmability). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buku Guru dan Buku Siswa Kelas III SD/MI Tema Kewajiban dan Hakku mengembangkan 17 nilai karakter dari 18 nilai karakter yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Kedua buku tersebut memiliki kesesuaian dalam mengembangkan ke 17 nilai karakter walaupun memiliki frekuensi kemunculan yang berbeda-beda. Ada satu nilai karakter yang tidak muncul dalam buku guru dan buku siswa tema kewajiban dan hakku yaitu nilai karakter demokratis. Guru dapat mensiasatinya dengan cara menenamkan dan mengajarkan nilai demokratis secara nyata, misalnya mengadakan pemilihan ketua kelas, sehingga siswa dapat mengetahui nilai karakter demokratis melalui pengalaman yang nyata. Saran yang penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yaitu guru dapat mengembangkan nilai karakter Demokratis yang tidak terdapat dalam buku guru dan buku siswa dengan memberikannya pengalaman langsung, misalnya guru mengadakan pemilihan ketua kelas, dengan demikian siswa akan mengetahui secara langsung bahwa nilai karakter demokratis penting diterapkan dikehidupan nyata. Siswa akan lebih memahami nilai karakter yang diajarkan melalui pengalaman nyata, tidak hanya teori saja.

Actions (login required)

View Item