Ilham Rozzaq Pratama, 1401417366 (2021) HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN HASIL BELAJAR MUATAN AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI KELAS IV SDN GUGUS ANGGREK KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hasil belajar siswa menjadi salah satu penentu keberhasilan pelaksanaan pendidikan. Fasilitas belajar dan kemampuan motorik menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan kegiatan pra penelitian diketahui bahwa fasilitas dan kemampuan motorik siswa kelas IV SDN Gugus Anggrek Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang belum optimalnya dalam penggunaan fasilitas belajar dan minimnya aktivitas gerak akibat dari pembelajaran jarak jauh di masa pandemi, selain itu hasil belajar PJOK pada muatan aktivitas kebugaran jasmani masih belum optimal ditandai dengan adanya siswa yang belum tuntas KKM. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis korelasi dengan rentang waktu penelitian mulai dari januari-juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Gugus Anggrek Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang berjumlah 144 siswa dengan sampel 105 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Variabel yang diteliti meliputi fasilitas belajar, kemampuan motorik dan hasil belajar aktivitas kebugaran jasmani. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, angket, obsrvasi, dan dokumentasi. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis data awal, dan analisis data akhir. Analisis data awal meliputi uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Analisis data akhir meliputi uji korelasi sederhana, uji korelasi ganda, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan: (1) adanya hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar muatan aktivitas kebugaran jasmani, nilai rhitung = 0,403 dan termasuk kategori sedang serta berkontribusi sebesar 16,2%; (2) adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan motorik dengan hasil belajar muatan aktivitas kebugaran jasmani, nilai rhitung = 0,595 dan termasuk dalam kategori sedang serta berkontribusi sebesar 34,5%; (3) adanya hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dan kemampuan motorik dengan hasil belajar aktivitas kebugaran jasmani, nilai rhitung = 0,644 dan termasuk kategori kuat serta berkontribusi sebesar 41,5%. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dan kemampan motorik dengan hasil belajar muatan aktivitas kebugaran jasmani siswa kelas IV SDN Gugus Anggrek Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Saran bagi agar guru dapat meningkatkan fasilitas belajar dan kemampuan motorik siswa sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang optimal.

Actions (login required)

View Item