Sri Puspitasari, 3101417027 (2021) PENANAMAN NILAI-NILAI PLURALISME PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI MATERI POKOK BAHASAN INDONESIA MASA HINDU-BUDDHA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIRAMPOG. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pendidikan sejarah mengandung banyak peristiwa yang memiliki nilai-nilai pluralisme sehingga penelitian ini dilakukan melalui pembelajaran sejarah pada materi pokok bahasan Indonesia masa Hindu-Buddha. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru sejarah dalam menanamkan nilai-nilai pluralisme pada pembelajaran sejarah materi pokok bahasan Indonesia masa Hindu-Buddha pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Sirampog, implementasi nilai-nilai pluralisme pada siswa, dan kendala apa saja yang dihadapi oleh guru dalam menanamkan nilai-nilai pluralisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Sirampog. Informan dalam penelitian ini adalah guru sejarah dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Penelitian ini menggunakan analisis interaktif dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perubahan perilaku yang menunjukan adanya sikap pluralisme pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sirampog. Hal tersebut tidak luput dari peran guru dalam menanamkan nilai-nilai pluralisme kepada siswa menggunakan contoh yang terdapat dalam materi Indonesia masa Hindu-Buddha. Selain itu guru juga memberikan contoh dan motivasi mengenai penerapan nilai-nilai pluralisme dalam kehidupan sehari-hari terutama dilingkungan sekolah. Dalam penanaman nilai-nilai pluralisme yang dilakukan, guru menggunakan metode, media serta penugasan yang dianggap sesuai dengan pembelajaran tersebut. Meskipun ada kendala-kendala yang dialami oleh guru dalam penanaman nilai-nilai pluralisme serta siswa dalam memahami niai-nilai tersebut dan juga kendala terkait jaringan dan kuota ketika siswa mengikuti pembelajaran daring, karena siswa diizinkan ke sekolah hanya di hari-hari tertentu dan dibatasi jumlahnya. Saran yang diberikan oleh peneliti untuk sekolah adalah agar terus mendukung segala macam kegiatan yang mendukung perkembangan pengetahuan dan pendidikan karakter siswa. Saran yang diberikan untuk guru adalah, diharapkan guru lebih maksimal dalam menanamkan nilai-nilai pluralisme kepada siswa dan lebih maksimal dalam memantau perkembangan sikap pluralisme yang ditunjukan oleh siswa terutama saat didalam kelas. Terakhir saran yang diberikan oleh peneliti kepada siswa adalah siswa diharapkan agar lebih bersemangat dan lebih bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Actions (login required)

View Item