ANALISIS PENGGUNAAN MODEL BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN DERU KABUPATEN BOJONEGORO


Gaenti Debiramasari, 1401417332 (2021) ANALISIS PENGGUNAAN MODEL BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN DERU KABUPATEN BOJONEGORO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1401417332 - gaenti debi v.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh seorang individu, sesuai dengan peraturan pemerintah No 20 tahun 2003 pasal 3 tentang pendidikan nasional yang memiliki fungsi sebagai pembentuk watak serta peradaban bangsa yang diharapkan mampu untuk menjadi manusia mandiri. Kaitannya dengan pembelajaran siswa dituntut untuk mandiri dalam belajar. Upaya pembentukan kemandirian belajar dapat berupa penggunaan model blended learning seperti yang telah diterapkan di SDN Deru Kabupaten Bojonegoro. Peneliti merumuskan masalah berupa perencanaan, proses dan evaluasi penggunaan model blended learning serta hambatan dan solusi dalam pelaksanaan model blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model blended learning pada pembelajaran IPA terhadap kemandirian belajar siswa. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu 12 orang siswa kelas IV SDN Deru Kabupaten Bojonegoro. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dokumentasi, angket, dan catatan lapangan. Analisis data meliputi analisis data sebelum di lapangan, dan analisis data saat di lapangan model Miles and Huberman. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah uji credibility, uji confirmability, uji transferability, dan uji dependability. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan model blended learning di SDN Deru Kabupaten Bojonegoro adalah blended learning model parsial yang memanfaatkan aplikasi whatsapp pada pembelajaran online serta memanfaatkan google form pada kegiatan evaluasi di samping penilaian yang dilakukan secara langsung pada saat pembelajaran tatap muka, terdapat hambatan yang dirasakan pada saat penerapannya yaitu harus ada variasi dalam keterampilan mengajar materi saat pembelajaran online, keterbatasan waktu saat pembelajaran langsung, beberapa siswa yang tidak memiliki smartphone secara pribadi, dan orang tua yang belum memahami model blended learning. Solusi yang ditetapkan yaitu guru harus lebih kreatif dalam penyampaian materi, management waktu yang baik agar semua materi tersampaikan, menerapkan pembelajaran online dimana siswa tidak harus menanggapi guru pada satu waktu, orang dituntut untuk melek terhadap teknologi. Simpulan dari skripsi ini adalah penggunaan model blended learning pada Pembelajaran IPA memang terbukti dapat lebih memunculkan kemandirian belajar siswa. Pada penggunaan model blended learning siswa dituntut untuk belajar secara mandiri dengan tanggung jawab yang telah diberikan oleh guru berupa penugasan maupun penguasaan suatu materi dan tetap dapat dilakukan pengecekan secara langsung saat pembelajaran tatap muka serta terdapat fleksibilitas waktu sebagai suatu kemudahan dalam belajar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Blended learning, pembelajaran IPA, kemandirian belajar.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 03 Nov 2022 03:54
Last Modified: 03 Nov 2022 03:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52603

Actions (login required)

View Item View Item