ANALISIS KESULITAN GURU KELAS RENDAH DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TATAP MUKA DI SD NEGERI 1 RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA
Bambang Adi Rianto, 1401417324 (2021) ANALISIS KESULITAN GURU KELAS RENDAH DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TATAP MUKA DI SD NEGERI 1 RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 di sekolah dasar diterapkan secara tematik untuk seluruh jenjang kelasnya. Pembelajaran tematik menuntut siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan belajarnya, baik dalam hal akademik maupun kreativitasnya. Pembelajaran tematik di kelas rendah lebih menekankan pada pembelajaran konkret, yaitu pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan siswa. Guru dituntut memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas yang tinggi dalam melaksanakan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan kesulitan guru kelas rendah dalam melaksanakan pembelajaran tematik di SD Negeri 1 Rakit Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, jenis studi kasus (case studies), dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas rendah SD Negeri 1 Rakit Kabupaten Banjarnegara sudah berjalan baik. Guru melaksanakan pembelajaran tematik sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik. Empat dari keenam karakteristik pembelajaran tematik telah dilaksanakan guru kelas rendah, yaitu memberikan pengalaman langsung, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat fleksibel, dan menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Kesulitan-kesulitan yang dialami guru kelas rendah meliputi kesulitan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kesulitan pada tahap perencanaan: (1) menyusun RPP; (2) membuat alat peraga; dan (3) menentukan metode pembelajaran. Kesulitan pada tahap pelaksanaan: (1) pengelolaan kelas; (2) penggunaan model pembelajaran bervariasi; dan (3) membuat siswa aktif pada saat pembelajaran. Sementara kesulitan pada tahap evaluasi: (1) pemberian tindak lanjut; dan (2) pelaksanaan penilaian autentik. Solusi yang dilakukan guru kelas rendah mengatasi kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran tematik pada tahap perencanaan yaitu mengembangkan materi pada RPP, pemanfaatan barang bekas untuk pembuatan media pembelajaran, dan menyesuaikan penggunaan metode pembelajaran dengan materi pembelajaran. Solusi pada tahap pelaksanaan yaitu menggunakan model pembelajaran bervariasi. Solusi pada tahap evaluasi/penilaian yaitu pemberian bimbingan dan pengulangan remedial kepada siswa yang nilainya masih belum tuntas serta mengikuti kegiatan KKG. Saran yang diberikan penulis yaitu guru hendaknya meningkatkan keterampilan serta kreativitas dalam melaksanakan pembelajaran tematik di kelas, serta aktif mengikuti program pendidikan dan latihan (diklat) yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesulitan guru dan pembelajaran tematik. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 03 Nov 2022 03:34 |
Last Modified: | 03 Nov 2022 03:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52596 |
Actions (login required)
View Item |