Sherlin Deswita, 1401417313 (2021) ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL IPS PADA BUKU DETIK-DETIK USP SD/MI TAHUN PELAJARAN 2019/2020 TERBITAN INTAN PARIWARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Beberapa ketidaksesuaian aspek seperti penggunaan gambar yang kurang jelas dan tidak berfungsi, penggunaan bahasa yang kurang komunikatif, serta butir soal dengan mengulang kelompok kata yang sama ditemukan dalam buku panduan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan, memotivasi penulis untuk menganalisis penyusunan soal dalam buku tersebut. Hasil wawancara dengan Bapak Tarno, S.Pd, diperoleh informasi bahwa soal latihan mata pelajaran IPS pada Buku Detik-detik Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan SD/MI Tahun Pelajaran 2019/2020 terbitan Intan Pariwara digunakan sebagai instrumen evaluasi pembelajaran, tanpa melalui analisis. Tujuan penelitian ini, menentukan kualitas butir soal yang dilihat dari aspek materi, konstruksi, dan bahasanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu soal mata pelajaran IPS yang terdapat dalam Buku Detik-detik Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan SD/MI Tahun Pelajaran 2019/2020 terbitan Intan Pariwara. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati soal untuk dianalisis berdasarkan kualitas soal dari aspek materi, konstruksi, bahasanya, dan persebaran jenjang ranah kognitif Taksonomi Bloom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, validitas isi pada soal latihan mata pelajaran IPS berkategori “sangat tinggi”, dengan nilai indeks validitas isi sebesar 0,86. Hasil analisis distribusi jenjang ranah kognitif pada soal-soal tersebut, yaitu 83 (51,87%) soal C1, 52 (32,5%) soal C2, dan 25 (15,62%) soal C3. Sedangkan, untuk soal latihan uraian, yaitu soal berjenjang C1 sebesar (20%), C2 sebesar (60%) , dan C3 sebesar (20%). Simpulan penelitian ini, yaitu soal-soal mata pelajaran IPS memiliki kualitas soal yang baik, sehingga layak digunakan sebagai instrumen evaluasi pembelajaran. Masih ada beberapa soal yang perlu diperbaiki. Penulis menyarankan kepada guru, sebaiknya tetap menganalisis soal terlebih dahulu sebelum menggunakannya sebagai instrumen evaluasi pembelajaran peserta didik.

Actions (login required)

View Item