Rohmatul Khasanah, 4001416016 (2021) MODEL UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM) PADA PEMBELAJARAN MAKROMOLEKUL UNTUK MELATIH KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KREATIVITAS SISWA SMK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan kognitif dan kreativitas siswa SMK yang masih rendah pada pembelajaran IPA dikarenakan hanya mengandalkan pembelajaran dengan buku yang dipinjam dari perpustakaan sekolah dan buku tersebut hanya dipinjamkan saat pembelajaran di sekolah. Guru IPA SMK mengembangkan UKBM namun belum berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis karakteristik dan validitas model UKBM pada pembelajaran Makromolekul hasil pengembangan untuk melatih kemampuan kognitif dan kreativitas siswa SMK. Jenis penilitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dari Sugiyono modifikasi dengan enam langkah penelitian pengembangan: 1) potensi masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain produk, 5) revisi desain produk, dan 6) produk akhir. Langkah ujicoba tidak dapat dilaksanakan karena adanya kendala covid-19. Subjek penelitian pengembangan ini yaitu lima validator ahli materi dan lima validator ahli media. Validitas UKBM diperoleh dari penilaian validator melalui lembar validasi menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah divalidasi dan direvisi berdasarkan saran dari validator didapatkan hasil penelitian pengembangan yang pertama, UKBM hasil pengembangan memiliki karakteristik: (1) berbasis KD, yaitu KD pembelajaran Makromolekul; (2) dapat mengukur ketuntasan/pencapaian kompetensi, dengan memuat bermacam-macam kegiatan belajar yang ditujukan untuk melatih kemampuan kognitif dan kreativitas siswa SMK meliputi: Mari Bereksplorasi, dan Ayo Berlatih untuk melatih kemampuan kognitif siswa serta Tugas Mandiri, dan Mari Bereksperimen untuk melatih kreativitas siswa; (3) memanfaatkan teknologi pembelajaran, dengan memanfaatkan LMS; (4) bersifat terapan, dengan memberi tugas mandiri yang sesuai dengan bidang dan lingkungan sehari-hari siswa; (5) mengembangkan HOTS namun tidak terlepas dari LOTS, melalui soal-soal yang dimuat; dan (6) penampilan menarik, dengan desain warna sampul dan isi yang harmonis serta pemberian gambar yang relevan. Yang kedua, validitas UKBM hasil pengembangan oleh validator materi diperoleh 84,66% yang menunjukkan bahwa UKBM hasil pengembangan termasuk kategori valid, dan oleh validator media diperoleh 88,4% yang menunjukkan bahwa UKBM hasil pengembangan termasuk kategori sangat valid.

Actions (login required)

View Item