Ayu Pradina Fitria, 1401417270 (2021) ANALISIS KESULITAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR NEGERI SLAWI WETAN 05 KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pendidikan. Kebijakan social dan physical distancing guna meminimalisir penyebaran covid-19 memberikan dampak langsung pada dunia pendidikan. Lembaga pendidikan menutup pembelajaran tatap muka dan beralih dengan pembelajaran dalam jaringan (daring). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) Pelaksanaan pembelajaran daring pada pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar Negeri Slawi Wetan 05 Kabupaten Tegal, (2) Kesulitan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring, serta (3) Upaya untuk mengatasi kesulitan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring pada pembelajaran tematik di kelas V Sekolah Dasar Negeri Slawi Wetan 05 dilaksanakan menggunakan aplikasi whatsapp. Guru membuat grup whatsapp untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam perencanaan guru membuat RPP, menyiapkan materi dan penugasan peserta didik, menyiapkan media dan perangkat, serta koneksi internet yang lancar. Dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran daring guru hanya memberikan penugasan dan tanya jawab dengan peserta didik di dalam grup whatsapp kelas. Dalam evaluasi pembelajaran, guru memeriksa tugas yang dikumpulkan peserta didik dan memberikan penilaian kepada peserta didik. Kesulitan yang dialami guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring yaitu (1) ketidaksiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring, (2) keterbatasan fasilitas belajar peserta didik, (3) kendala jaringan internet, (4) kurangnya penguasaan IT oleh guru, serta (5) terbatasnya akses pengawasan peserta didik. Upaya yang ditempuh untuk mengatasi kesulitan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring yaitu (1) kunjungan ke rumah (Home Visit), (2) penyediaan fasilitas wifi dan bantuan kuota internet, (3) pelatihan dan pembinaan bagi guru, serta (4) kerjasama dengan orang tua/wali peserta didik. Guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam mengoperasionalkan media berbasis teknologi serta keterampilan dalam mengelola pembelajaran daring, agar pembelajaran daring dapat dilaksanakan secara optimal.

Actions (login required)

View Item