Ari Wasitoh, 1401417216 (2021) MANAJEMEN KELAS DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS I SD MUHAMMADIYAH KETANGGUNGAN PRE-INTERNATIONAL SCHOOL DI MASA PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Di masa pandemi COVID-19, model pembelajaran yang diterapkan di SD Muhammadiyah Ketanggungan Pre-International School yaitu model blended learning. Model pembelajaran tersebut mengharuskan guru untuk menerapkan dua jenis manajemen kelas, baik terhadap kelas konvensional maupun kelas virtual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kelas, hambatan, dan tindak lanjut yang dilakukan guru untuk menangani hambatan dalam manajemen kelas di kelas I SD Muhammadiyah Ketanggungan Pre-International School di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data di lapangan, pemilihan data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengadakan manajemen kelas dengan menciptakan iklim belajar-mengajar yang tepat, mengatur ruangan belajar dan mengelola interaksi belajar-mengajar. Implementasi tersebut dilakukan dengan berbagai keterampilan yang dimiliki guru, seperti: menerapkan prinsip�prinsip manajemen kelas; merancang ruangan fisik kelas; menciptakan lingkungan belajar yang positif; dan menjadi komunikator yang baik. Guru mengadaptasi hal�hal tersebut untuk melakukan manajemen di kelas virtual. Hambatan yang muncul dalam manajemen kelas konvensional berupa hambatan yang berasal dari individu dan kelompok. Adapun hambatan yang terjadi di kelas virtual berupa kendala teknis dan jaringan, kesulitan waktu pendampingan orangtua, serta mood siswa yang tidak menentu selama di rumah, menyebabkan kelas virtual tidak dapat terlaksana tepat waktu. Guru menerapkan berbagai tindak lanjut untuk mengatasi hambatan tersebut, seperti pemberian teguran, bimbingan dan konseling terhadap siswa maupun orangtua siswa. Guru juga berkomunikasi secara intens dengan orangtua siswa dan memberikan toleransi waktu terhadap siswa yang tidak dapat mengikuti kelas virtual tepat waktu, dikarenakan berbagai kendala. Simpulan dari penelitian ini bahwa manajemen kelas pada masa pandemi COVID-19 dilakukan dengan mengombinasikan keterampilan manajemen kelas konvensional dan virtual. Guru menganalisis berbagai hambatan, kemudian melakukan tindak lanjut untuk mengatasi hambatan tersebut. Di masa pandemi COVID-19, guru hendaknya berusaha menciptakan lingkungan kelas yang kondusif dan menyenangkan tanpa mengabaikan protokol kesehatan di kelas konvensional dan senantiasa meningkatkan keterampilan berteknologi.

Actions (login required)

View Item