Latifatun Nadya, 1401417086 (2021) PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DARING DI KELAS V SD NEGERI PODOSUGIH 01 KOTA PEKALONGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan pengelolaan dalam pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 yang berbeda dengan pembelajaran tatap muka dan membutuhkan penyesuaian termasuk bagi guru, apabila pengelolaan pembelajaran terlaksana dengan baik dan sistematis maka pembelajaran akan menjadi lebih efektif. Pengelolaan pembelajaran daring membutuhkan tantangan tersendiri dengan berbagai kendala yang dihadapi, dan upaya agar pembelajaran lebih bervariatif meskipun secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengeloaan pembelajaran daring di kelas V SD Negeri Podosugih 01 Kota Pekalongan pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengelolaan pembelajaran daring di kelas V SD Negeri Podosugih 01 Kota Pekalongan dilaksanakan sesuai dengan kondisi pandemi COVID-19, meliputi perencanaan pembelajaran daring, pelaksanaan pembelajaran daring dan evaluasi pembelajaran daring yang menggunakan aplikasi WhatsApp, Zoom Meeting dan Google Form. Penyusunan RPP disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 yaitu menggunakan RPP satu lembar jarak jauh jenis daring kurikulum 2013 dengan melakukan penyederhanaan pada indikator dan konteks materi yang disampaikan. Evaluasi pembelajaran terdiri dari evaluasi formatif dan evaluasi sumatif dengan tipe evaluasi tes dan non tes. Evaluasi tes menggunakan Google Form apabila berupa soal pilihan ganda dan WhatsApp apabila berupa soal uraian, evaluasi non tes berupa penilaian sikap dan penilaian psikomotorik, seperti mengirimkan video praktik menyanyi melalui WhatsApp. Kendala-kendala pengelolaan pembelajaran daring adalah tidak semua peserta didik mempunyai gadget sendiri, sulit melakukan pengawasan dalam evaluasi dan pengerjaan tugas, kesulitan dalam penilaian afektif, kesulitan membuat video pembelajaran dalam waktu singkat, jaringan kurang stabil dan belum adanya bantuan kuota internet. Saran bagi guru diharapkan bisa lebih meningkatkan variasi pembelajaran yang dilakukan pada pembelajaran daring. Bagi sekolah diharapkan dapat mengadakan pelatihan melalui webinar ataupun workshop tentang belajar mengajar dengan menggunakan TIK bagi guru sehingga dapat meningkatkan kualitas satuan pendidikan dalam memberikan layanan bagi peserta didik selama pembelajaran jarak jauh.

Actions (login required)

View Item