Risqiyani Khavidlatul Mirzana, 1401417031 (2021) ANALISIS INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK PADA LKS MAESTRO TEMA PANAS DAN PERPINDAHANNYA DI KELAS V SD GUGUS PANGERAN DIPONEGORO KABUPATEN PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD se Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan, menunjukkan bahwa semua SD di gugus tersebut sudah menggunakan penilaian autentik dalam pengukuran hasil belajar peserta didik. Tidak semua menggunakan LKS Maestro, hanya terdapat 8 SD yang menggunakan LKS Maestro kelas V sebagai buku penunjang dalam proses pembelajaran. Guru belum pernah melakukan analisis terhadap instrumen yang terdapat pada LKS tersebut yang nantinya akan digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas instrumen penilaian autentik yang terdapat pada LKS Maestro kelas V tema Panas dan Perpindahannya. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah instrumen penilaian autentik yang terdapat pada LKS Maestro kelas V tema 6. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan menganalisis instrumen penilaian autentik yang terdapat pada LKS Maestro, wawancara dilakukan dengan guru kelas V, dan dokumen yang digunakan pada penelitian ini berupa LKS Maestro kelas V tema 6 serta silabus kelas V semester II. Analisis pada instrumen penilaian ranah kognitif dianalisis berdasarkan aspek materi, konstruksi, dan bahasa, serta distribusi jenjang ranah kognitif taksonomi Bloom. Pada instrumen penilaian ranah afektif dan psikomotor dilakukan dengan menyesuaikan format dan kriteria penulisan instrumen menurut Kunandar. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Kualitas instrumen penilaian ranah kognitif ditinjau dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa memiliki nilai validitas isi sebesar 0,71 dan berkategori tinggi, serta pada distribusi jenjang ranah kognitif taksonomi Bloom tidak merata. (2) Kualitas instrumen penilaian ranah afektif memiliki validitas isi sebesar 0,00 dan berkategori sangat rendah. (3) Kualitas instrumen penilaian ranah psikomotor memiliki nilai validitas isi sebesar 0,00 serta berkategori sangat rendah. Simpulan penelitian ini bahwa, instrumen penilaian autentik yang terdapat pada LKS Maestro kelas V tema 6 pada ranah kognitif memiliki kualitas yang baik, sedangkan pada ranah afektif dan psikomotor memiliki kualitas yang tidak baik. Saran dari penulis, sebaiknya guru melakukan analisis terhadap instrumen yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik, bagi pihak sekolah agar lebih selektif dan teliti dalam memilih buku penunjang pembelajaran yang akan digunakan, dan bagi penerbit untuk lebih memerhatikan kualitas instrumen penilaian autentik pada LKS Maestro.

Actions (login required)

View Item