PENERAPAN PEMBELAJARAN HOTS DI KELAS V SDN KEJAMBON 2 KOTA TEGAL
Catur Nuraini, 1401417006 (2021) PENERAPAN PEMBELAJARAN HOTS DI KELAS V SDN KEJAMBON 2 KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Keterampilan berpikir kritis menuntut peserta didik untuk memiliki berbagai keterampilan berpikir tentang pengalaman belajarnya sendiri, sehingga mereka perlu berlatih dalam proses pembelajaran untuk belajar meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Tugas Guru meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dan memilih berbagai model pembelajaran kreatif. Proses Pendidikan di sekolah sepenuhnya berpedoman pada Kurikulum dan saat ini Guru di indonesia menerapkan kurikulum 2013. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah (Kognitif, Afektif, Psikomotor). Proses pembelajaran akan membuat peserta didik memahami materi melalui berbagai kegiatan misalnya melalui observasi, tanya jawab, mengumpulkan data, mengolah data, dan mengkomunikasikan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis penerapan pembelajaran HOTS di kelas V SDN Kejambon 2 Kota Tegal . Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan pengumpulan data di lapangan, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penerapan pembelajaran HOTS di kelas V SDN dilaksanakan dengan menentukan tujuan pembelajaran mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar. Menentukan strategi dan metode pembelajaran, mempersiapkan mental peserta didik; (2) Penerapan Guru dalam soal berbasis HOTS dengan menganalisis kompetensi dasar yang dapat dibuat soal HOTS, menyusun pertanyaan dan kisi-kisi soal, memilih stimulus yang menarik dan kontekstual, dan membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban; (3) Hasil pembelajaran HOTS adanya peningkatan mutu pembelajaran, terjadinya peningkatan prestasi peserta didik, peningkatan keaktifan peserta didik, mengembangkan kemandirian peserta didik, serta mampu meningkatkan kepercayaan diri peserta didik yang mulanya cenderung pasif. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi informasi dan masukan bagi guru dalam hal meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal yang perlu dilakukan wakasek bidang kurikulum yaitu terus menerus memantau perkembangan model pembelajaran sehingga para guru menerapkan dalam proses pembelajaran guna mampu meningkatan kualitas pembelajaran dan keberhasilan pencapaian prestasi peserta didik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Additional Information: | Abduh, M. (2019) Buku Panduan Penulisan Soal HOTS-Higher Order Thinking Skills. Jakarta. usat penilaian pendidikan badan penelitian dan pengembangan kementerian pendidikan dan kebudayaan. http://repositori.kemdikbud.go.id/ (diunduh 21 januari 2021) Ahmad, I.F & Sukiman (2019). Analisis Higher Order Thinking Skills (Hots) dalam penulisannya ditemukan Pada Soal Ujian Akhir Peserta didik Kelas VI Kmi Dalam Kelompok Mata Pelajaran Dirasah Islamiyah Di Pondok Modern Tazakka Batang. UIN Sunan kalijaga. conference.uin-suka.ac.id (diunduh pada 21 Januari 2021) Akinoglu , O . & Karsantuk , Y. (2016). Pre-Service Teachers’ Opinions on Teaching Thinking Skills. International Journal. https://eric.ed.gov/ (diunduh pada 21 Januari 2021) Alghari, A.S. & Nizam,H. (2014). The Effects of Integrating Creative and Critical Thinking on Schools Students' Thinking. International Journal. pdfs.semanticscholar.org . (diunduh pada 21 Januari 2021) Ananda, D., dkk (2020) Systematic Literature Review Implementasi Higher Order Thinking Skills (Hots) Terhadap Hasil Belajarpeserta didik. http://jurnal.uin-antasari.ac.id/ . (diunduh pada 21 Januari 2021) Anwar, M . & Puspita, V. (2018). Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta didik Sd It Adzkia. Universitas Negeri Padang. https://www.researchgate.net/ (diunduh pada 21 Januari 2021) Arikunto, S. 2019. Prosedur Penulisan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA. Ariyana,Y., dkk 2018. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jakarta: Direktorat Jendral Guru dan Tenaga KePendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayan. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/ (diunduh pada 18 Januari 2021) Budiarti, M., dkk (2018) Critical Thingking Of Extrovert Boys In Problem Solving. International Education. http://science.conference.upi.edu/ (diunduh pada 21 Januari 2021) Budsankom, P.dkk (2015) Factors affecting higher order thinking skills ofstudents: A meta-analytic structural equation modeling study. Educational Research and Reviews. https://academicjournals.org . (diunduh (pada 21 Januari 2021) Dimyati & Mudjiono. 2010. Belajar dan pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta Direktorat Pembinaan Sma Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. http://repo.ikippgribali.ac.id/id/eprint/651/ (diunduh 21 Januari 2021) Djamarah, S, B. & Zain, A. 2017. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Fanani, A. & Kusmaharti, D. (2018) Pengembangan Pembelajaran Berbasis Hots (Higher Order Thinking Skill) di Sekolah Dasar Kelas V Jurnal Pendidikan. https://journal.unj.ac.id . (diunduh pada 21 Januari 2021) Fatmawati, H. dkk (2014) Analisis Berpikir Kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkn polya pada pokok bahasan persamaan kuadrat. https://jurnal.uns.ac.id (diunduh 21 Januari 2021) Hamalik, O. 2016. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara Handayani, S. L. & Amirullah. G (2019). Meningkatkan Pemahaman Guru Sekolah Dasar Melalui Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Literasi, 4C,PPK dan HOTS. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. https:// journal.uhamka.ac.id . (diunduh pada 21 Januari 2021) Hendriawan, D. & Usmaedi.(2019). Penerapan Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (Hots) Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan. Dosen STKIP Setia Budhi Rangkasbitung. https:// stkipsetiabudhi.e-journal.id . (diunduh pada 21 Januari 2021) Hidayati, A. U .(2017). Melatih Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Dalam Pembelajaran Matematika Pada Peserta didik Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan.Tesis.UNY. https:// ejournal.radenintan.ac.id . (diunduh pada 21 Januari 2021) Karli, H. (2019). Merancang Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta didik. jurnal Pendidikan. https://bpkpenabur.or.id/ (diunduh pada 21 Januari 2021) Khotimah, K. (2019). Pengembangan Evaluasi Pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skill di Sekolah Dasar. Universitas Mulawarman. https:// jurnal.fkip.unmul.ac.id . (diunduh pada 21 Januari 2021) King, FJ . (2018) “Higher Order Thinking Skills” https. Cala.fsu.edu. (diunduh tanggal 5 januari 2021). Kurniawan, R.Y & Lestari, D. (2019). The Development Assessment Instruments of Higher Order Thinking Skills on Economic Subject. Universitas Negeri Semarang. journal.unnes.ac.id . (diunduh pada 21 Jannuari 2021) Mahanal, S. (2019). Asesmen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.Universitas Negeri Malang. https:// journal-center.litpam.com . (diunduh pada 21 Januari 2021) Mailani, E. (2018). Potret Implementasi Pembelajaran Berbasis High Order Thinking Skills (Hots) Di Sekolah Dasar Kota Medan. Universitas Negeri Medan. http://ejpp.balitbang.pemkomedan.go.id/ (diunduh pada 21 Januari 2021) Majid, A. 2017. Perencanaan Pembelajaran mengeambangkan standar kompetensi guru. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Marzuki , S.I.F ., & Yaacob , S. (2018). High Order Thinking Skills (HOTS) Using Design Thinking in solving the Issues and challenges for Teachers, Students and Parents. Universiti Teknologi Malaysia . http://apps.razak.utm.my/ . (diunduh pada 21 Januari 2021) Miles, M.B & Huberman,A. M. 2017. Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia Press. Moleong, L. J. 2017. Metodologi Penulisan Kualitatif. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA. Mulyasa, E. 2013. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Ro Murat. (2016). The Significance of Critical Thinking Ability in terms of Education in Turkey. And Social Science. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1201357.pdf (diunduh pada 21 Jannuari 2021) Musrikah, M. (2018). Higher Order Thingking Skill (Hots) Untuk Anak Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Matematik. IAIN Tulung Agung. ejournal.iain�tulungagung.ac.id (diunduh pada 21 Jannuari 2021) Nugroho, A. S., dkk. (2019). Pengembangan Soal Matematika Hots (Higher Order Thinking Skills) Kelas X Berdasarkan Triple Theory. https://repository.ciptamediaharmoni. (diunduh pada 5 Juni 2021) Nugroho, R.A. 2019. Higiher Order Thinking Skills (HOTS). Jakarta. PT GRASINDO. Othman . H., & Mohamad , KA. (2014). Thinking Skill Education and Transformational Progress in Malaysia. International Education Studies from Universiti Teknologi Malaysia. https://eric.ed.gov (diunduh pada 21 Januari 2021) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. https://bnsp-indonesia.org (diunduh pada 5 Januari 2021 ) Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Akademik dan Kompetensi Guru Http://Vervalsp.Data.Kemdikbud.Go.Id/ (di Unduh Tanggal 5 Januari 2021). Pillay, L . A . dkk (2018) The Implementation of Higher Order Thinking Skills for Teaching and Learning. Journal of Social Sciences Research. https:// ideas.repec.org . (diunduh pada 21 Januari 2021). Rapih,.S. & Sutaryadi. (2018). Perpektif guru sekolah dasar terhadap Higher Order Tinking Skills (HOTS): pemahaman, penerapan dan hambatan. Universitas sebelas maret. . https:// e-journal.unipma.ac.id . (diunduh pada 21 Januari 2021). Rofiah, E ., dkk (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika Pada Peserta didik Smp. Jurnal pendidikan https://jurnal.fkip.uns.ac.id/.(diunduh pada 21 Jannuari 2021). Rofiqoh . S .(2020). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (Hots) Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bilangan Berpangkat Dengan Model Discovery Learning Di Smp Negeri 20 Kota Bogor. Journal Scientic of Mandalika . https.ojs.cahayamandalika.com . (diunduh pada 21 Januari 2021). Samsudin, D. & Hardini, T. (2019). The Influence Of Learning Styles And Metacognitive Skills On Students’ Critical Thinking In The Context Of Student Creativity Program. International Journal . https://learntechlib.org (diunduh pada 21 Januari 2021). Setiawati,W., dkk 2018. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.Jakarta: Kemendikbud . https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/ (diunduh pada 18 Januari 2021). Shidiq, A. S,. dkk. 2015 Analisis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Menggunakan Instrumen Two-Tier Multiple Choice Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Untuk Peserta didik Kelas XI SMAN 1 Surakarta, Artikel Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains. https://www.researchgate.net/profile/ (diunduh tanggal 5 Januari 2021). Shukla . D. & Dungsungnoen , P. (2016). Student’s Perceived Level and Teachers’ Teaching Strategies of Higher Order Thinking Skills. Journal of Education and Practice https://eric.ed.gov (diunduh pada 21 Januari 2021). Subiantoro, A.W & Fatkurohman, B. (2013). Keterampilan Berpikir Kritis Peserta didik Dalam Pembelajaran Biologi Menggunakan Media Koran. Jurnal Pendidikan, https://journal.uny.ac.id/ (diunduh pada 5 Januari 2021). Sugiyono. 2017. Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, N. S. 2019. Metode penulisan kualitatif.Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Susanto, A. 2016. TeoriBelajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta.Prenadamedia. Sutaryanto. (2020). Analisis Penerapan Perangkat Pembelajaran pada Pembelajaran IPS terhadap HOTS di SD Negeri 9 Purwodadi. Jurnal Pendidikan. https://ejournal.upi.edu/ (diunduh pada 21 Januari 2021). Taniredja, T. 2016. Guru yang profesional. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen https://jdih.kemenkeu. (diunduh tanggal 5 Januari 2021). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan https://peraturan.bpk.go.id. (diunduh tanggal 5 Januari 2021). Uno, H. B., & Mohamad, N. 2015. Belajar dengan pendekatan pembelajaran PAILKEM. Jakarta. PT BUMI AKSARA. Usmaedi (2017) Menggagas Pembelajaran Hots Pada Anak Usia Sekolah Dasar Stkip Setia Budhi Rangkasbitung. https://jurnal.untirta.ac.id/ (diunduh 5 januari 2021). Utami, F. D., dkk (2019). The Implementation of Higher-Order Thinking Skills in EFL Classroom: Teachers’ Perceptions . Sebelas Maret University. https:// tiikmpublishing.com . (diunduh pada 21 Januari 2021). Wicaksono, A. G. & Jumanto. (2019). Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills (Hots)Bagi Guru Sekolah Dasar. Universitas Slamet Riyadi Surakarta. https://ejurnal.unisri.ac.id. (diunduh pada 21 Januari 2021). Widana, I. W. 2017. Buku Penyusunan Soal higher Order Thinking Skills HOTS. Wijayanti, A.I, dkk (2015) Analisis Kemampuan berpikir Kritis Peserta didik Kelas V Dalam Pembelajaran Ipa Di 3 Sd Gugus X Kecamatan Buleleng https://ejournal.undiksha.ac.id/ (diunduh tanggal 5 Januari 2021) |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 28 Oct 2022 01:37 |
Last Modified: | 28 Oct 2022 01:37 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52351 |
Actions (login required)
View Item |