FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B DI PKBM BAGUS WANDIRA SUMOWONO


DIMAS SATRIA AJI, 1201416082 (2021) FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B DI PKBM BAGUS WANDIRA SUMOWONO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1201416082 - Dimas Satria Aji.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, cara mengatasi kelemahan motivasi serta hambatan dalam membangun motivasi belajar peserta didik paket B di PKBM Bagus Wandira Sumowono. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan subjek ketua PKBM, 3 pendidik/tutor serta 5 peserta didik. Pembuktian keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) Motivasi belajar timbul karena adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi faktor psikologis yang menghambat maupun mendorong aktivitas belajar. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor sosial yaitu orang tua, guru maupun instruktur; dan. faktor non sosial berupa fasilitas belajar, sarana dan prasarana, waktu, tempat maupun keadaan udara. Faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar adalah metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar. 2) Faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu waktu yang terbatas untuk tatap muka, pendalaman materi yang kurang, pemahaman anak yang berbeda – beda, dan kurangnya motivasi yang timbul dari diri anak dalam pemahaman materi yang disampaikan. 3) Motivasi belajar peserta didik program pendidikan kesetaraan paket B di PKBM Bagus Wandira Sumowono sudah cukup baik. Hal ini peneliti amati dari pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dengan waktu tatap muka yang terbatas dapat mengurangi motivasi peserta didik, sehingga perlu dijadwalkan waktu tambahan belajar secara tatap muka agar peserta didik dapat mendalami materi dengan dibimbing Tutor. Pengelola dan pendidik PKBM Bagus Wandira diharapkan dapat memberikan motivasi di awal pembelajaran agar peserta didik bersemangat untuk belajar serta dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan sehingga peserta didik selalu bersemangat dalam pembelajaran dan peserta didik tidak merasa terbebani. Peserta didik diketahui minat belajarnya cukup tinggi, untuk mempertahankannya diharapkan peserta didik dapat lebih aktif, berani tampil di depan umum untuk mengemukakan pendapatnya serta melatih diri untuk selalu percaya diri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Additional Information: Ace, S. (2006). Proses Pelaksanaan dan Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan. Jakarta: Depdiknas. Adi, I. R. (2011). Fiksi Populer teori dan Metode Kajiannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar A.M. Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali. ———————. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press. ———————. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bahrudin M. (2010). Model Diagnostik Berdasarkan Gejala Klinis. UMM Press, 6 (13) : 83 - 90. Brophy, J. (2010). Motivating Students to Learn. Edisi Ketiga. New York : Routledge. Budiwibowo, A. K., & K. Nurhalim. (2016). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Warga Belajar Kejar Paket C. JNE. 2 (2) : 168 – 174. Chatarina, T. A. (2006). Psikologi Belajar. Semarang : UTP Unnes Press. Depdiknas. (2004). Buku Acuan Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Program Paket A,B,C. Jakarta: Citra Umbara. Fitriani, Y., & Irmawita. (2020). Hubungan Antara Lingkungan Belajar Dengan Motivasi Warga Belajar Mengikuti Pelatihan Menyulam Di Pkbm Surya Kota Padang. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS). 8 (3) : 321 – 329. Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia. Hardiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif : untuk ilmu – ilmu social. Jakarta : Salemba Humanika. 54 Kamil, M. (2011). Pendidikan Nonformal Pengembangan Melalui PKBM di Indonesia. Bandung: Alfabeta. Kisworo, B. (2017). Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Prinsip-Prinsip Pendidikan Orang Dewasa di Pkbm Indonesia Pusaka Ngaliyan Semarang. JNE. 3 (1) : 80 – 86. Kompri. (2016). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Kurnia, V., & E. Budiartati. (2017). Kompetensi Profesional Instruktur dalam Pencapaian Hard Skill Peserta Didik. JNE. 3 (1) : 21 – 27. Leong, K.E.; Tan, P.P.; Lau, P.L. & Yong, S.L. (2018). Exploring the Relationship between Motivation and Science Achievement of Secondary Students. Pertan. J. Soc. Sci. Humanit, 26, 2243–2258. Ningrum, Nurmala Cahya & M.V. Roesminingsih. (2020). Motivasi Belajar Dalam Mendukung Keberhasilan Belajar Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan Paket B. Journal Unesa. E- ISSN 2580-8060. Noviawati, S.M., & D. Masjidah. (2020). Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Warga Belajar Keaksaraan Fungsional Di Pkbm Jayagiri Lembang. Jurnal Comm-Edu. 3 (3) : 199 – 209. Owston, Ron. (2007). Models and Methods for Evaluation. Toronto, Canada: York University, Pamungkas, A. H., Sunarti, V., & Wahyudi, W. A. (2018). Peran PKBM dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Hidup Masyarakat Sesuai Target SDGs. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 1(3), 301–307. Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta: Rajawali Pers. Ryan, R.M & Deci, E.L. (2000). Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic Definitions and New Directions. Contemp. Educ. Psychol. 25, 54–67. ——————————. (2017). Self-Determination Theory: Basic Psychological Needs in Motivation, Development, and Wellness; Guilford Press: New York, NY, USA, p. 756. Sihombing, U. (1999). Pendidikan Luar Sekolah Kini dan Masa Depan. Jakarta: PD. Mahkota. 55 —————. (2000). Pendidikan Luar Sekolah Managemen Strategi. Jakarta: PD. Mahkota. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Solihatin, E & Raharjo. (2005). Learning. Jakarta: Bumi Aksara. Sudadio, dkk. (2016). Kontribusi Pengelolaan Pembelajaran Dan Kompetensi Tutor Terhadap Mutu Hasil Belajar Kesetaraan Paket A, B, Dan C Pada SKB Dan PKBM Berbasis Kearifan Local Di Provinsi Banten. 1 (2) : 129- 144. Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung :Sinar Baru Algensido Offset. Sudjana. D. (2008). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. ————. (2015). Pendidikan Luar Sekolah: Falsafah, Dasar Teori, Pendukung Azaz. Bandung: Fallah Production. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. ————. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta. ————. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV. Suprijono, A. (2009). Cooperatif Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Graha Ilmu. Suryono, Y. (2009). Peningkatan Kemampuan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Jakarta: Depdiknas. Sutarto, J. (2007). Pendidikan Nonformal (Konsep Dasar, Proses Pembelajaran, & Pemberdayaan Masyarakat). Semarang: Unnes Press. Stufflebeam, D. L. et. al. (2000). Evaluation Models Viewpoints On Educational and Human Services Evaluation. Second Edition. New York: Luwer Academic Publishers. Syamsu, Y. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya. 56 Teppo, M., R. Soobard & M. Rannikmae. (2021). A Study Comparing Intrinsic Motivation and Opinions on Learning Science (Grades 6) and Taking the International PISA Test (Grade 9). Journal Education. 11, 14. Utsman. (2016). Evaluasi Potensi Kelompok Belajar Paket B untuk Menunjang Wajib Belajar 9 Tahun. Journal of Nonformal Education. 2 (2) : 151 – 161. Verani, U., N. Imsiyah & M.I.Hilmi. (2019). Peran TokohMasyarakat Dalam Peningkatan Partisipasi Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan Di PKBMNurul Huda Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Unej. 3(2) : 50-58. Yoyon, S. (2009). Peningkatan Kemampuan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Jakarta: Depdiknas
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 25 Oct 2022 02:23
Last Modified: 25 Oct 2022 02:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52248

Actions (login required)

View Item View Item