Sukma Fatimah, 2101417039 (2021) PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENYAJIKAN TEKS BERITA BERSTIMULAN OBJEK WISATA KABUPATEN SEMARANG UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Download (18MB)

Abstract

Buku mata pelajaran atau buku ajar yang digunakan oleh banyaknya intansi sekolah baik negeri maupun swasta memiliki potensi sebagai buku yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pendidik ataupun peserta didik, khususnya buku mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sayangnya, buku mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut belum bisa dikatakan sempurna. Hal ini terlihat dari kandungan materi yang kurang maksimal, latihan soal yang kurang menstimulus peserta didik, tidak adanya stimulan dalam materi, bahkan dari segi penulisan pun masih memiliki banyak kekurangan. Buku pengayaan merupakan salah satu buku yang mampu menopang sebuah pembelajaran. Setelah dilakukannya observasi di SMP Negeri 1 Ungaran, SMP Negeri 2 Ambarawa, serta SMP Negeri 1 Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masalah atau kendala dalam proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi teks berita di kelas tersebut di antaranya adalah, 1) kurang tepatnya proses pembelajaran teks berita sehingga menjadikan peserta didik masih gagap dalam memproduksi teks berita, 2) kurangnya tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi teks berita, 3) tidak adanya stimulan yang diberikan dalam proses menyajikan teks berita baik secara tulis maupun lisan, sehingga karya peserta didik kurang bervariasi, serta 4) tidak adanya buku pengayaan yang berisi materi khusus teks berita dengan contoh-contoh teks berita. Salah satu upaya untuk mengatasi kendala yang dialami peserta didik yaitu dengan mengembangkan buku pengayaan menyajikan teks berita berstimulan objek wisata Kabupaten Semarang. Tujuan dilakukannya penelitian ini di antanya yaitu 1) memaparkan analisis kebutuhan buku pengayaan menyajikan teks berita berstimulan objek wisata Kabupaten Semarang untuk peserta didik kelas VIII SMP, 2) memaparkan prototipe pengembangan buku pengayaan menyajikan teks berita berstimulan objek wisata Kabupaten Semarang untuk peserta didik kelas VIII SMP, 3) memaparkan hasil penilaian ahli serta tanggapan pendidik dan peserta didik terhadap prototipe pengembangan buku pengayaan menyajikan teks berita berstimulan objek wisata Kabupaten Semarang untuk peserta didik kelas VIII SMP, serta 4) memaparkan perbaikan terhadap prototipe buku pengayaan menyajikan teks berita berstimulan objek wisata Kabupaten Semarang untuk peserta didik kelas VIII SMP. Metode penelitian yang dipakai yaitu metode penelitian Research and Development (R&D) atau Penelitian dan Pengembangan, yakni suatu penelitian dengan tindak lanjut pengembangan dan menghasilkan produk berupa buku pengayaan. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain produk, dan 5) revisi desain produk. Subjek penelitian ini yaitu buku pengayaan menyajikan teks berita berstimulan objek wisata Kabupaten Semarang, dengan objek penelitian tingkat kebutuhan dari buku pengayaan tersebut dari peserta didik dan pendidik. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian ini berupa analisis kebutuhan peserta didik dan pendidik terhadap buku pengayaan yang terdiri atas enam aspek, yaitu 1) aspek penyajian materi, 2) aspek penyajian stimulan objek wisata Kabupaten Semarang, 3) aspek penggunaan bahasa, 4) aspek penyajian bagian buku, 5) aspek desain buku, serta 6) aspek saran masukan atau harapan peserta didik dan pendidik terhadap buku pengayaan menyajikan teks berita berstimulan objek wisata Kabupaten Semarang. Setelah mengetahui kebutuhan peserta didik dan pendidik untuk buku pengayaan, terdapat enam aspek pada prinsip pengembangan buku pengayaan yang peneliti rumuskan, yaitu 1) prinsip pengembangan berdasarkan aspek penyajian materi, 2) prinsip pengembangan berdasarkan aspek penyajian stimulan objek wisata Kabupaten Semarang, 3) prinsip pengembangan berdasarkan aspek penggunaan bahasa, 4) prinsip pengembangan berdasarkan aspek penyajian bagian buku, 5) prinsip pengembangan berdasarkan aspek desain buku, dan 6) prinsip pengembangan berdasarkan aspek saran masukan atau harapan peserta didik dan pendidik. Buku pengayaan yang sudah dikembangkan selanjutnya dilakukan uji validasi oleh dua ahli, yaitu ahli dalam bidang pengembangan buku pengayaan sekaligus ahli pada bidang keterampilan menulis (A-1) serta ahli dalam bidang linguistik (A-2). Rentan untuk penilaian setiap poinnya adalah 25, 50, 75, dan 100, dengan kategori 1 sampai dengan 25 dinilai kurang, 26 sampai dengan 50 dinilai cukup, 51 sampai dengan 75 dinilai baik, dan 76 sampai dengan 100 dinilai sangat baik. Penilaian ahli terdiri atas enam aspek, aspek penilaian tersebut antara lain adalah 1) aspek materi/ isi buku mendapatkan nilai 76,8 (sangat baik), 2) aspek penyajian materi mendapatkan nilai 87,5 (sangat baik), 3) aspek bahasa dan keterbacaan mendapatkan nilai 81,25 (sangat baik), 4) aspek grafika mendapatkan nilai 80,2 (sangat baik), 5) aspek stimulan objek wisata Kabupaten Semarang mendapatkan nilai 100 (sangat baik), serta 6) aspek saran dan masukan, ahli memberikan saran dan masukan sebanyak sebelas poin. Adapun saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan penelitian ini. Saran tersebut adalah 1) peserta didik dan pendidik baiknya berpikir kritis dan kreatif dalam memanfaatkan buku pengayaan sebagai pelengkap buku teks pelajaran, salah satunya penggunaan buku pengayaan menyajikan teks berita berstimulan objek wisata Kabupaten Semarang sebagai alternatif sumber belajar serta 2) peneliti sebaiknya memanfaatkan penelitian ini sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya serta dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai bahan kajian ilmuan yang dapat dirujuk, serta melakukan penelitian lanjutan mengenai keefektifan buku pengayaan menyajikan teks berita berstimulan objek wisata Kabupaten Semarang.

Actions (login required)

View Item