ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA TATARAN MORFOLOGI DALAM KARANGAN TEKS EKSPOSISI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 5 SEMARANG DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP


Alfiyani Nur Safitri, 2101417021 (2021) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA TATARAN MORFOLOGI DALAM KARANGAN TEKS EKSPOSISI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 5 SEMARANG DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2101417021 - Alfiyani Nur Safitri.pdf] PDF
Download (4MB)

Abstract

Dalam pembelajaran bahasa, kesalahan berbahasa tidak dapat dihindari. Kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah kesalahan dalam tataran morfologi, yaitu aspek afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Hal ini ditemukan dalam karangan teks eksposisi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Semarang. Kesalahan berbahasa ini dapat memengaruhi hasil belajar dan tujuan pembelajaran peserta didik sehingga tujuan pembelajaran bahasa tidak tercapai. Oleh karena itu, perlu adanya solusi untuk meminimalisasi dan menyelesaikan masalah tersebut, yakni dengan melakukan analisis kesalahan berbahasa pada karangan eksposisi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek kesalahan berbahasa pada tataran morfologi dalam karangan eksposisi peserta didik kelas VIII SMP dan mendeskripsikan penyebab kesalahan berbahasa pada tataran morfologi dalam karangan eksposisi peserta didik kelas VIII SMP serta mendeskripsikan relevansi hasil analisis sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu ada dua yakni teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes dilakukan secara tertulis untuk mendapatkan data utama berupa karangan eksposisi siswa sedangkan teknik nontes berupa wawancara dan observasi untuk memeroleh data pendukung. Tahapan yang dilakukan dalam analisis data yaitu pemilihan data dengan melakukan penandaan kesalahan berbahasa tataran morfologi, mengelompokkan kesalahan berbahasa tataran morfologi dari berbagai aspeknya, pemberian nomor data pada kartu data, menyajikan analisis data yang telah dikelompokkan ke dalam bentuk deskripsi, membahas hasil analisis data berdasarkan rumusan masalah, dan membuat laporan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 aspek kesalahan berbahasa pada tataran morfologi, yaitu kesalahan berbahasa pada tataran afiksasi, kesalahan berbahasa pada tataran reduplikasi, dan kesalahan berbahasa pada tataran komposisi. Kesalahan tersebut didominasi oleh kesalahan berbahasa pada tataran afiksasi sebanyak 185 kesalahan dengan jumlah persentase yaitu 71%, kemudian kesalahan berbahasa pada tataran reduplikasi sebanyak 59 kesalahan dengan jumlah persentase yaitu 23%, selanjutnya kesalahan berbahasa pada tataran komposisi sebanyak 17 kesalahan dengan jumlah persentase yaitu 6%. Penyebab kesalahan diperoleh dari hasil analisis data, observasi, dan wawancara dengan guru dan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Semarang. Selain itu, penelitian ini menemukan beberapa penyebab dari adanya kesalahan berbahasa tataran morfologi pada teks eksposisi peserta didik kelas VIII SMP yakni karena terpengaruh penggunaan bahasa ibu, pengajaran bahasa yang kurang tepat, kekurangpahaman pemakai bahasa terhadap bahasa yang dipakai, dan kesalahan yang berkelanjutan. Selanjutnya analisis kesalahan berbahasa tataran morfologi dalam karangan eksposisi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Semarang sesuai digunakan sebagai contoh bahan ajar guru pada pembelajaran menyusun teks eksposisi. Hal itu terjadi karena relevan dengan penerapan kurikulum 2013 revisi, yaitu dalam butir 4C aspek Communicative (komunikatif) dengan harapan peserta didik dapat berkomunikasi dengan baik dan benar agar tidak menimbulkan miskomunikasi atau kesalahpahaman yang menimbulkan respon berlawanan terhadap maksud yang hendak diungkapkan. Saran yang diberikan peneliti di antaranya, perlunya media pembelajaran yang kreatif untuk peserta didik sehingga dapat mempermudah dalam penguasaan materi, selain itu peserta didik harus memperluas materi dengan menambah bahan ajar dan tidak hanya berasal dari buku paket saja, selain itu diperlukan evaluasi secara mendalam untuk hasil karangan peserta didik. Selain itu, peserta didik harus mulai membiasakan untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah dalam berkomunikasi di sekolah dan melakukan pembiasaan untuk lebih membaca atau mencari informasi berkaitan dengan penggunaan bahasa yang sesuai kaidah. Untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan analisis kesalahan berbahasa pada karangan eksposisi, dapat meneliti tentang penerapan model atau media pembelajaran yang tepat untuk peserta didik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis kesalahan berbahasa, tataran morfologi, karangan eksposisi
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 06 Oct 2022 05:16
Last Modified: 06 Oct 2022 05:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52082

Actions (login required)

View Item View Item