Wirda Kamalia, 2101417005 (2021) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM MEDIA CHAT Whatsapp PESERTA DIDIK KEPADA PENDIDIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Download (5MB)

Abstract

Saat ini Indonesia dilanda wabah covid-19 yang mengharuskan pendidik dan peserta didik belajar secara daring dengan menggunakan aplikasi video confference ataupun media sosial, salah satunya penggunanaan Whatsapp untuk menunjang pembelajaran daring dan komunikasi yang baik. Penting adanya suatu kesantunan berbahasa agar komunikasi yang terjalin melalui media Whatsapp harmonis tanpa adanya suatu kesalahpahaman. Atas dasar latar belakang tersebut penelitian ini mempunyai tujuan yakni mendeskripsi dan menganalisis pematuhan kesantunan berbahasa yang dipakai oleh peserta didik ketika berkomunikasi dengan pendidik melalui Whatsapp serta mendeskripsi dan menganalisis penyimpangan kesantunan berbahasa yang dipakai oleh peserta didik ketika berkomunikasi dengan pendidik melalui Whatsapp. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan kajian pragmatik. Data dalam penelitian ini berupa penggalan tuturan dalam pesan Whatsapp yang dikirim peserta didik kepada pendidik yang diduga mengandung kesantunan berbahasa. Sumber data penelitian adalah tuturan peserta didik MAN 1 Kota Pekalongan. Adapun metode dan teknik yang digunakan yaitu metode simak diikuti teknik dasar sadap dan teknik lanjutan teknik simak bebas libat. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode padan subjenis pragmatis dengan teknik lanjutan teknik hubung banding memperbedakan (HBB). Hasil analisis data dipaparkan menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini ditemukan bentuk pematuhan bidal kesantunan berbahasa yang terdapat pada chat Whatsapp yang dikirim peserta didik kepada pendidik terdiri atas 16 bidal kebijaksanaan / kearifan, 4 bidal pemufakatan, 7 bidal permintaan maaf, dan 6 bidal pemberian maaf, dan bentuk pelanggaran bidal kesantunan berbahasa yang terdapat pada chat Whatsapp yang dikirim peserta didik kepada pendidik terdiri atas 16 bidal kebijaksanaan, 2 bidal kedermawanan , 2 bidal penghargaan, 1 bidal kesimpatian, dan 1 bidal pemberian maaf. Sehingga tingkat kesantunan berbahasa peserta didik MAN 1 Kota Pekalongan dinyatakan santun dengan presentase pematuhan sebesar 63,3%. Saran penelitian ini diharapkan para pendidik memakai bahasa yang santun dalam pembelajaran baik daring maupun luring karena kesantunan berbahasa berperan penting agar interaksi antara pendidik, peserta didik, dan masyarakat sekolah berjalan dengan baik serta harmonis tanpa adanya kesalahpahaman.

Actions (login required)

View Item