Peran Ganda Perempuan dalam Pembangunan Desa (Kasus Kepala Desa Perempuan di Desa Lambang Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang).


Mahmudi , 3501404501 (2011) Peran Ganda Perempuan dalam Pembangunan Desa (Kasus Kepala Desa Perempuan di Desa Lambang Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peran Ganda Perempuan dalam Pembangunan Desa (Kasus Kepala Desa Perempuan di Desa Lambang Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang).]
Preview
PDF (Peran Ganda Perempuan dalam Pembangunan Desa (Kasus Kepala Desa Perempuan di Desa Lambang Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang).) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam sejarah politik atau birokrasi di Indonesia, peranan perempuan memang dipandang terlambat dalam keterlibatan di dunia birokrasi. Stigma-stigma bahwa perempuan memang dalam posisi domestik dianggap sebagai salah satu hal yang mengakibatkan perempuan terlambat berkiprah dalam dunia politik atau birokrasi. Gejala-gejala kepemimpinan perempuan sudah mulai muncul diawal abad ke-21 yang merupakan awal kebangkitan kaum perempuan dalam peran publik. Pandangan masyarakat yang semula menganggap sosok perempuan yang hanya sebagai kanca wingking bagi laki-laki sudah mengalami perubahan. Seperti contoh gejala tersebut adalah terpilihnya kepala desa perempuan di Desa Lambangan Wetan, sehingga timbul masalah berikut: (1) Bagaimana peran ganda perempuan dalam pembangunan desa berdasarkan kasus kepala desa perempuan di Desa Lambangan Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang? (2) Hambatan apakah yang dihadapi dalam peran ganda perempuan dalam pembangunan desa berdasarkan kasus kepala desa perempuan di Desa Lambangan Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang?. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui bagaimana peran ganda perempuan dalam pembangunan desa, dan (2) mengetahui hambatan apakah yang dihadapi peran ganda perempuan dalam pembangunan desa berdasarkan kasus kepala desa perempuan di Desa Lambangan Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Fokus dari penelitian ini adalah peran ganda perempuan dalam pembangunan berdasarkan kasus kepala desa perempuan di Desa Lambangan Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang. Sumber data penelitian terbagi dalam: 1) data primer yang mencakup hasil wawancara dengan informan lapangan, dan 2) data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya, dalam hal ini buku-buku, hasil penelitian, dokumen, dan sumber lain yang relevan. Hasil pengolahan data menggunakan teknik triangulasi dengan membandingkan metode wawancara dengan metode pengamatan serta membandingkan data dari hasil wawancara dengan isi dari suatu dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kepala desa perempuan memberi banyak pengaruh positif terhadap warga dan kemajuan Desa Lambangan Wetan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tanggungjawab dan perjuangannya dalam memimpin Desa Lambangan Wetan agar dapat menjadi desa yang maju. Bantuan dan perbaikan dalam bidang ekonomi, kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat juga telah dilakukan. Semua perjuangan kepala desa perempuan mempunyai maksud untuk mensejaterakan masyarakat Lambangan Wetan agar lebih maju. Selain itu, kepala desa perempuan juga tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu bagi anak-anaknya dan istri bagi suaminya. Kepala desa perempuan dapat melakukan peran ganda sebagai Kepala Desa Lambangan Wetan dan ibu rumah tangga secara baik dan seimbang. (2) Hambatan-hambatan yang dialami kepala desa perempuan meliputi: faktor internal, yaitu kemampuannya diragukan karena seorang perempuan, dan faktor ekternal, antara lain: masalah desa yang tidak mempunyai dana kas desa, pembagian bantuan Raskin dan Jamkesmas yang belum bisa terbagi secara adil serta kesehatan warga yang kurang baik. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) bagi kepala desa perempuan di Desa Lambangan Wetan, perlu bertindak tegas dan lebih bijaksana dalam menyelesaikan masalah-masalah desa demi kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kemampuan manajerial dalam memimpin pemerintahan serta menghadapi tuntutan riil masyarakat. Hal itu dapat dilakukan dengan mengikuti kepelatihan kepemimpinan yang diadakan oleh Pemkab ataupun LSM (PNPM Mandiri). 2) bagi keluarga, perlu memberikan porsi dan kesempatan yang memadai bagi kepala desa perempuan untuk menjalankan tugas-tugasnya dalam menjalankan tugas pemerintahan serta memberikan semangat dan motivasi atas kedudukan yang diemban kepala desa perempuan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: peran, perempuan, pembangunan
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 03 Oct 2011 06:03
Last Modified: 25 Apr 2015 05:52
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5204

Actions (login required)

View Item View Item