FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU JAWA TAHUN 2010-2019


Ciptadi Prasetyo Utomo, 7111416138 (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU JAWA TAHUN 2010-2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU JAWA TAHUN 2010-2019] PDF (FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU JAWA TAHUN 2010-2019) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh produk domestik regional bruto, indeks pembangunan manusia, upah minimum provinsi, serta tingkat pengangguran terhadap penyerapan tenaga kerja di Wilayah Pulau Jawa tahun 2010-2019. Pada penelitian ini terdapat empat faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja yakni Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Tingkat Pengangguran. Berdasarkan pada data yang ada keempat faktor tersebut cenderung meningkat tetapi pada beberapa periode tertentu menunjukan penurunan sehingga tidak sesuai dengan teori yang telah ada. Jenis dan sumber data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel yang terdiri dari enam provinsi di Pulau Jawa dengan periode waktu 2010-2019. Variabel penelitian terdiri dari variabel dependen yaitu penyerapan tenaga kerja di Pulau Jawa (Y) dan variabel independen IPM (X1), PDRB (X2), upah minimum (X3), tingkat pengangguran (X4). Kemudian dioalah menggunakan analisis regresi berganda dengan alat bantu analisis menggunakan Eviews 8. Dikarenakan model tidak lolos uji asumsi klasik heterokedestisitas maka model menggunakan weighted least square (WLS) atau generalizet least square (GLS). IPM memperoleh nilai koefisien sebesar 228327.2, PDRB memperoleh nilai koefisien sebesar 0,000841, upah minimum memperoleh -0,887692, tingkat pengangguran memperoleh nilai koefisien sebesar -1,594902. Berdasarkan hasil tersebut IPM dan PDRB memiliki pengaruh positif dan signifikan, sedangkan upah minimum dan tingkat pengangguran memiliki pengaruuh negatif dan signifikan. Ada peningkatan indeks pembangunan manusia, sehingga lapangan kerja juga akan meningkat. PDRB juga meningkat, sehingga penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat. Jika upah minimum meningkat, penyerapan tenaga kerja akan berkurang, dan pengangguran meningkat, maka penyerapan tenaga kerja akan berkurang. Saran yang dapat diberikan adalah Pemerintah berperan penting dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia. Pemerintah harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pemerintah harus mendorong dan memacu peningkatan produk domestik regional bruto di setiap sektor ekonomi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: IPM, PRDB, Pengangguran, Penyerapan Tenaga kerja, Upah Minimum
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 14 Sep 2022 07:39
Last Modified: 14 Sep 2022 07:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51984

Actions (login required)

View Item View Item