AKMALIA CHILMIYA, 8111417083 (2021) PERLINDUNGAN KARYA CIPTA MODIFIKASI EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL MENJADI CIPTAAN PERSONAL BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA (Studi Kesenian Barongan di Kabupaten Kendal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin modern menjadikan kesenian barongan yang merupakan salah satu ekspresi budaya tradisional yang berkembang di Kabupaten Kendal dapat di modifikasi menjadi suatu ciptaan personal yang lebih modern, sehingga setelah karya tersebut menjadi sutau karya personal maka karya tersebut harus di catatkan untuk mendapatkan suatu perlindungan. Namun saat ini para pelaku kesenian yang telah memodifikasi tidak mengetahui bahwa karya modifikasi tersebut dapat dilindungi dan bagaimana cara melindunginya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Apa upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal dalam memberikan perlindungan karya cipta modifikasi kesenian barongan sebagai ciptaan personal berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2014? 2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perlindungan kesenian barongan milik personal sebagai sutau karya modifikasi yang dilindungi hak cipta? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris dan menggunakan data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian Pemkab Kendal sudah melakukan upaya perlindungan karya cipta modifikasi EBT dengan melaksanakan inventarisasi grup barongan dengan tujuan setiap grup kesenian yang sudah didaftarkan di Disdikbud Kendal menjadi sah dan dapat dikeluarkan piagam pengesahan. Grup barongan yang telah resmi didaftarkan dapat meminta surat izin untuk pertunjukan di luar Kabupaten Kendal kepada Disdikbud Kendal. Faktor yang mempengaruhi perlindungan karya cipta modifikasi yaitu ciptaan yang dimodifikasi merupakan karya cipta komunal, jadi perlu untuk dipastikan terlebih dulu apakah ciptaan tersebut dapat menjadi ciptaan personal. Selain itu bahwa kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa ciptaan tersebut merupakan kesenian milik Kabupaten Kendal, sehingga tidak mengetahui bahwa hal tersebut dapat menjadi suatu ciptaan personal. Simpulan dari penelitian ini adalah 1) Pemda Kendal melakukan upaya pencatatan dan mengeluarkan piagam pengesahan dalam upaya perlindungan karya cipta modifikasi kesenian barongan. 2) faktor-faktor yang mempengaruhi perlindungan hak cipta modifikasi yaitu adanya faktor yang berasal dari internal dan eksternal. Saran dalam penelitian ini yaitu bahwa Pemda Kendal harus lebih aktif dalam upaya perlindungan karya cipta modifikasi keseniaan barongan salah satunya dapat dilakukan dengan mengeluarkan regulasi apabila benar-benar diperluk

Actions (login required)

View Item