PENILAIAN KUALITAS DEMOKRASI TERHADAP PELAKSANAAN PILKADA DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI KOTA SEMARANG)
Rizki Aji Rahmawan Abdullah, 8111417011 (2021) PENILAIAN KUALITAS DEMOKRASI TERHADAP PELAKSANAAN PILKADA DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI KOTA SEMARANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pemilihan kepala daerah sering disebut dengan Pilkada, ialah pagelaran demokrasi yang di jalankan Indonesia. Pilkada merupakan wadah bagi warga negara Indonesi di wilayah tersebut untuk memilih kepala dan wakil kepala daerah secara langsung. Namun pada Pemilu ditahun 2020 terjadi hal baru yang pertama kali di alami oleh warga negara Indonesia, tepatnya di kota Semarang dimana kegiatan pemilu dilakukan ditengah masa pandemi COVID-19. Oleh dari itu, penelitian ini mengkaji; 1. Bagaimana implementasi pilkada di Kota Semarang di saat rawan pandemi COVID-19? 2. Bagaimana penilaian kualitas demokrasi dalam pilkada di Kota Semarang di saat rawan pandemi COVID-19? Metode yang dilakukan di penelitian ini berupa pendekatan kualitatif dengan penelitian sosiologis yuridis sebagai jenis penelitiannya. Dalam penelitian ini, proses observasi dan proses wawancara akan menjadi data primer yang diambil oleh peneliti, demikian pula dengan menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier sebagai proses studi pustaka yang akan menjadi data sekunder yang diambil. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan ketika pilkada di Kota Semarang di saat pandemi COVID-19 ada tiga tahapan yang dilakukan oleh KPU Kota Semarang yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi. Tiga tahapan tersebut dilakukan oleh KPU Semarang dalam melaksanakan pilkada di Kota Semarang di saat pandemi COVID-19. Pembeda dari pilkada sebelumnya, pada pilkada ini lembaga penyelenggara berkerjasama dengan Satuan Tugas COVID-19 dan saat pelaksanaan pilkada di Kota Semarang berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Tahapan evaluasi merupakan tahapan yang dilakukan oleh KPU diluar dari tahap yang sesuai oleh aturan. Tahapan ini berutujuan untuk mengevaluasi kinerja KPU. Disisi lain berlangsungnya pilkada di Kota Semarang Bawaslu juga ikut serta sebagai lembaga penyelenggara pilkada bertugas mengawasi jalannya pilkada agar berjalan demokratis. Pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang demokratis terdapat unsur utama yaitu penyelenggara, peserta dan pemilih serta melaksanakan sesuai regulasi untuk menjamin keadilan, kepastian dan kebermanfaatan. Pemilihan kepala daerah dapat berlangsung secara demokratis dan berkualitas sejalan dengan aspek yang diterapkan. Munculnya kualitas produk pilkada juga tidak bisa muncul begitu saja tanpa adanya aspek kompetensi, konstituensi, dan integritas. Apabila unsur dan aspek tersebut terpenuhi maka nilai kualitas demokrasi dapat tercapai dan menciptakan pemimpin yang berintegritas tinggi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demokrasi, Pilkada, Pandemi COVID-19 |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 01 Sep 2022 07:50 |
Last Modified: | 01 Sep 2022 07:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51840 |
Actions (login required)
View Item |