PENGELOLAAN DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DI DESA GANDON KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG


Refanda Setiawan, 3301417057 (2021) PENGELOLAAN DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DI DESA GANDON KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Skripsi Refanda fix - Refanda Setiawan.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (969kB) | Request a copy

Abstract

Pemberdayakan masyarakat adalah suatu upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakang. Pemberdayaan melalui dana desa sendiri merupakan suatu dana yang bersumber dari APBN, dan dipergunakan untuk kemajuan desa yang ditransfer melalui APBD. Dana Desa digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Dana desa di alokasikan dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) berdasarkan Pasal 72 Ayat 1 Huruf b UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pemberdayaan masyarakat sendiri menyangkut dua kelompok yaitu kelompok masyarakat yang perlu diberikan daya atau kekuatan dan kelompok yang memiliki kekuatan sehingga memberikan suatu daya kepada kelompok yang lemah atau perlu diberikan daya. Pemberdayaan yang sudah dilakukan oleh pemerintah desa Gandon ini sering kali berhenti pada tahapan pelatihan ataupun hanya sekedar sosialisasi. Artinya Pemberdayaan yang dilakukan tidak memiliki dampak jangka panjang dan tidak adanya pendampingan dan monitoring. Setelah dilaksanakan kegiatan pemberdayaaan seperti pelatihan peserta atau masyarakat dibiarkan begitu saja. Hal ini tentu saja keterbatasan kemampuan masyarakat akan membuat pemberdayaan yang diberikan oleh pemerintah desa seperti tidak ada kebermanfaattan jangka panjangnya. Adanya permasalahan seperti pelatihan usaha yang dimana selang beberapa hari peralatan usaha dijual. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengelolaan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat desa di Desa Gandon Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung; 2) Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat pengelolaan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat desa di Desa Gandon Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Gandon Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala desa, perangkat desa, BPD, LPMD, tokoh desa, kepala dusun, masyarakat di Desa Gandon. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Data dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Pengelolaan yang dilakukan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang menggunakan dana desa ini dibagi menjadi empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, dan pertanggung jawaban. a). Perencanaan, dimana dalam perencanaan pemerintah desa mengutamakan partisipasi masyarakat desa. b). Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh tim pelaksanaan kegiatan (TPK) dan ditujukan untuk masyarakat Desa Gandon. c). Penatausahaan, dimana dalam penatausahaan sendiri dilaksanakan oleh bendahara dan sudah dilakukan cukup baik. d). Pelaporan dan pertanggung jawaban, dimana di dalam pemerintahan desa gandon tahapan ini dilakukan secara taat dan disiplin. 2) Realisasi program pengelolaan dana desa sendiri masih banyak terfokus pada pembangunan secara fisik, namun dalam pemberdayaannya sendiri masih belum optimal dan belum terlaksana secara maksimal, sehingga masih perlu banyak evaluasi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan yang pernah dilakukan seperti pelatihan kepemimpinan, pelatihan sablon, pelatihan perbengkelan, pelatihan pengelolaan sampah dan yang lainnya. 3). Faktor pandorong yang mendorong pengelolaan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat desa antara lain: Partisipasi masyarakat, Aparatur desa, dan Dana Desa yang besar. 4) Faktor penghambat pengelolaan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat desa antaralain: Pencairan dana, regulasi dan kebijakan pemerintah yang berubah-ubah,pola pikir, dan sumber daya manusia. Saran yang dapat peneliti rekomendasikan adalah : 1) Bagi pemerintah desa Gandon diharapakan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaan, agar dapat mencapai desa Gandon yang mandiri dan lebih maju lagi. 2) Bagi masyarakat desa Gandon agar lebih mengetahui akan pentingnya suatu pemberdayaan yang dilakukan. Karena dengan adanya pemberdayaan akan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat desa yang sebelumnya belum dimiliki.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan, Dana Desa, Pemberdayaan Masyarakat
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
L Education > L Education (General) > Education Management
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 01 Sep 2022 06:47
Last Modified: 01 Sep 2022 06:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51822

Actions (login required)

View Item View Item