JORDY HERRY CHRISTIAN, 8111417160 (2021) PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA FILM TERHADAP MONETISASI KONTEN SPOILER FILM DI YOUTUBE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan internet memunculkan inovasi-inovasi baru yang membantu aktivitas dan kehidupan sehari-hari manusia dan salah satu contoh inovasi dari perkembangan internet adalah munculnya platform media sosial seperti YouTube. Tingginya angka penonton YouTube oleh masyarakat Indonesia mendorong Content Creator YouTube membuat konten yang bervariasi. Salah satu konten video di YouTube yang banyak bermunculan adalah konten alur cerita atau konten spoiler terhadap film yang termasuk ke dalam bentuk pelanggaran hak cipta. Rumusan masalah dari penelitian ini: 1. Bagaimana perlindungan hak cipta terhadap film berdasarkan perspektif peraturan perundang-undangan di Indonesia? 2. Bagaimana perlindungan hukum hak cipta film terhadap monetisasi konten spoiler di YouTube? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang didasarkan pada jenis penelitian hukum yuridis empiris. Sumber data penelitian berasal dari data primer (wawancara, observasi, dan dokumentasi) dan data sekunder (jurnal, buku tentang hak kekayaan intelektual, dan Peraturan Perundang-Undangan). Untuk memeriksa objektifitas dan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Perlindungan hak cipta terhadap film sebagai karya sinematografi terdapat pada Undang-Undang Hak Cipta, Undang-Undang ITE, dan Peraturan Bersama Menkumham dan Menkominfo Nomor 26 Tahun 2015 yang mengatur kerjasama antara Kemenkumham dan Kominfo untuk menutup konten dan/atau hak akses pengguna pelanggaran hak cipta dan/atau hak terkait dalam sistem elektronik. Bentuk perlindungan hak cipta film oleh Kemenkumham adalah berupa upaya preventif dan kerjasama dengan Kominfo dalam hal penutupan konten dan/hak akses. 2. Konten spoiler berupa alur cerita film di YouTube termasuk ke dalam tindakan transformasi terhadap film sebagai ciptaan dan karenanya monetisasi terhadap konten spoiler tanpa izin dari pemilik atau pemegang hak cipta termasuk perbuatan pelanggaran hak cipta. Perlindungan hukum hak cipta film terhadap konten spoiler di Youtube terbagi menjadi dua model, yaitu dengan menyediakan layanan permintaan penghapusan konten video dan menerapkan sistem Content ID terhadap konten video yang terindikasi mengandung hak cipta film. Klaim terhadap Content ID memungkinkan pemilik atau pemegang hak cipta untuk mengambil alih monetisasi dari video dengan menjalankan iklan pada video untuk memulihkan kerugian dari hak ekonomi pemilik atau pemegang hak cipta. Simpulan dari penelitian ini adalah: 1. Perlindungan hak cipta terhadap film berdasarkan perspektif peraturan perundang-undangan di Indonesia terdapat pada 3 peraturan perundang-undangan dan terdapat layanan aduankonten yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membuat aduan pelanggaran kekayaan intelektual. 2. Perlindungan hukum hak cipta film terhadap monetisasi konten spoiler di YouTube sudah tepat dan efektif untuk memulihkan kerugian hak ekonomi. Saran untuk penelitian ini adalah agar ke depannya Kemenkumham memberi definisi dan ruang lingkup yang jelas di dalam Undang-Undang Hak Cipta terhadap klasifikasi tindakan pembuatan konten spoiler. Perlindungan hukum hak cipta film terhadap monetisasi konten spoiler di YouTube harus dikembangkan lagi, sehingga perlindungan yang diberikan juga mencakup perlindungan terhadap hak moral.

Actions (login required)

View Item