DAMPAK DAN ADAPTASI WARGA DALAM MENGHADAPI BANJIR DI KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG TAHUN 2020


Rivano Riefky Eristiawan, 3211416010 (2021) DAMPAK DAN ADAPTASI WARGA DALAM MENGHADAPI BANJIR DI KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG TAHUN 2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of DAMPAK DAN ADAPTASI WARGA DALAM MENGHADAPI BANJIR DI KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG TAHUN 2020] PDF (DAMPAK DAN ADAPTASI WARGA DALAM MENGHADAPI BANJIR DI KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG TAHUN 2020) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kecamatan Periuk merupakan wilayah yang hampir setiap tahunnya mengalami bencana banjir. Banjir disebabkan karena adanya luapan air dari sungai dan situ pada musim hujan. Banjir memberikan dampak negatif berupa tergenangnnya pemukiman warga dan memberikan kerugian baik secara material maupun non-material. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dituntut untuk beradaptasi dengan wilayah tempat tinggalnya supaya dapat meminimalisasi kerugian dan terjadinya banjir datang kembali. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan sebaran daerah banjir di Kecamatan Periuk Kota Tangerang. (2) Mengidentifikasi dampak banjir. (3) Merumuskan bentuk adaptasi warga dalam menghadapi banjir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga di Kecamatan Periuk. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan sampel penelitian diambil sebanyak 30 responden di 3 kelurahan. Variabel dalam penelitian terdiri dari sebaran banjir, dampak banjir dan bentuk adaptasi warga. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis SIG dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan banjir di Kecamatan Periuk merupakan banjir kiriman yang berasal dari daerah hulu akibat luapan dari sungai maupun situ. (1) Sebaran banjir terjadi di wilayah Kelurahan Periuk, Kelurahan Gebang Raya dan Kelurahan Gembor dengan kedalaman banjir mencapai 1-2 meter selama 1-7 hari. (2) Dampak yang diakibatkan banjir di Kecamatan Periuk yaitu sebanyak 60% responden mengalami dampak tinggi dan sebanyak 40% responden mengalami dampak sedang. Dampak yang dirasakan warga meliputi dampak fisik, dampak sosial dan dampak ekonomi seperti kerusakan harta benda dan terganggunya aktivitas sehari-hari. (3) Tingkat adaptasi warga dalam menghadapi banjir yaitu sebanyak 37% responden memiliki tingkat adaptasi tinggi dan sebanyak 63% responden memiliki tingkat adaptasi sedang. Adaptasi yang dilakukan warga di Kecamatan Periuk meliputi adaptasi fisik, sosial dan ekonomi seperti membangun lantai 2 rumah dan melakukan kerja bakti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah banjir menggenangi wilayah di Kecamatan Periuk hingga memberikan dampak bagi warga berupa dampak fisik, dampak sosial dan dampak ekonomi. Sebagian besar warga sudah melakukan adaptasi dalam menghadapi banjir seperti adaptasi secara fisik, sosial dan ekonomi. Saran dari peneliti adalah perlu diprioritaskan kembali wilayah yang terdampak paling parah berdasarkan kedalaman dan durasi surut genangan dengan mengoptimalkan program-program penanggulangan banjir baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga dapat meminimalisasi risiko terjadinya banjir.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Banjir, Dampak, Adaptasi Warga
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > Disasters
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 31 Aug 2022 03:35
Last Modified: 31 Aug 2022 03:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51722

Actions (login required)

View Item View Item