Alan Syah, 2401414057 (2021) KORBAN PELANGGARAN HAM DI ERA ORDE BARU TAHUN 1998 SEBAGAI SUBJEK GAMBAR PORTRAIT DENGAN TEKNIK SCRIBBLE ART. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KORBAN PELANGGARAN HAM DI ERA ORDE BARU TAHUN 1998 SEBAGAI SUBJEK GAMBAR PORTRAIT DENGAN TEKNIK SCRIBBLE ART) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Proyek studi ini mengambil tema tentang “Korban Pelanggaran Ham di Era Orde Baru tahun 1998 Sebagai Subjek Gambar Portrait Dengan Teknik Scribble Art”. Keunikan media dan teknik yang digunakan dalam dunia seni rupa merangsang kreativitas penulis untuk mengeksplorasi teknik alternatif untuk mencipta karya. Proyek studi dibuat dengan tujuan untuk mengekspresikan ide dan gagasan penulis tentang citra aktivis korban pelanggaran Ham era orde baru 1998 dan juga mengeksplorasi teknik dalam berkarya rupa. Alat yang digunakan penulis adalah pensil (2B), penghapus, pen tablet wacom intuos draw, printer epson L100, scanner cannon LiDE 110, flashdisk sanddisk 16 Gb, hardware (perangkat keras), perangkat lunak (Software) adobe photoshop CS 6. Dalam proses pembuatan gambar penulis menggunakan teknik scribble art garis ekspresif dan mengambil sudut pandang space negatif dan space positif objek gambar. Proses penciptaan terbagi menjadi tiga tahap yaitu pra produksi, produksi, pasca produksi. Pada tahap pra produksi diawali dengan menentukan objek karya, konseptualisasi, visualisasi karya yang meliputi: 1. Pengamatan, 2. Menentukan objek karya. Tahap kedua yaitu produksi yaitu 1. Sket, 2. Pewarnaan, 3. Menggambar, 4. Print out, dan kemudian menyusun karya ke dalam bingkai. Berdasarkan tema yang diambil, penulis telah menghasilkan karya seni gambar potret sejumlah 11 karya berukuran 42,0 cm x 59,4 cm dengan teknik utama scribble. Pemilihan subjek berupa gambar portrait merujuk pada referensi penulis yaitu korban pelanggaran Ham penculikan di era orde baru tahun 1998. Pada tahap pasca produksi penulis men-display karya-karya tersebut dalam sebuah pameran sebagai sarana informasi tentang kasus pelanggaran Ham. Penulis berharap dengan adanya proyek studi ini bisa menjadi stimulus bahwasannya dengan kreativitas dapat menciptakan karya dengan media dan teknik alternatif yang bernilai estetik.

Actions (login required)

View Item