MAKNA KULTURAL SATUAN LINGUAL PERLURIKAN PEDAN KABUPATEN KLATEN


Yasinta Rahmawati, 2111416007 (2020) MAKNA KULTURAL SATUAN LINGUAL PERLURIKAN PEDAN KABUPATEN KLATEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MAKNA KULTURAL SATUAN LINGUAL PERLURIKAN PEDAN KABUPATEN KLATEN] PDF (MAKNA KULTURAL SATUAN LINGUAL PERLURIKAN PEDAN KABUPATEN KLATEN) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Klaten merupakan salah satu wilayah yang masih konsisten melestarikan lurik tradisional atau lurik ATBM. Motif lurik terdiri atas garis-garis melambangkan kesederhanaan. Dibalik kesederhanaan lurik terdapat makna-makna dan pesan luhur di dalamnya. Ketersediaan informasi yang terbatas serta kurangnya pengetahuan masyarakat menjadikan perlurikan pedan kurang dimaknai secara mendalam. Perlurikan pedan Kabupaten Klaten menarik untuk diteliti, karena terdapat bentuk satuan lingual dan makna kultural yang terkandung di dalam perlurikan pedan yang dapat dianalisis menggunakan kajian etnolinguistik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk-bentuk satuan lingual perlurikan pedan Kabupaten Klaten, (2) bagaimana makna kultural satuan lingual perlurikan pedan Kabupaten Klaten. Tujuan diadakan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk satuan lingual perlurikan pedan dan mendeskripsikan makna kultural satuan lingual perlurikan pedan Kabupaten Klaten. Peneltian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan teoretis dan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan etnolinguistik dengan metode etnografi. Pendekatan metodologis pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah data primer atau data lisan berupa hasil wawancara dan data sekunder yang diambil dari sumber- sumber pustaka yang berkaitan dengan perlurikan pedan Kabupaten Klaten. Metode dan teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik simak libat cakap, teknik bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Metode cakap dengan teknik cakap semuka. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode agih dengan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan metode padan referent dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Hasil analisis data dipaparkan secara formal dan informal. Hasil analisis penelitian ini adalah (1) bentuk satuan lingual diklasifikasi menjadi dua, yaitu berdasarkan kategori penamaan berupa peralatan, bahan, proses pembuatan, motif, hasil produk lurik dan berdasarkan formal bahasa dibagi benjadi bentuk kata dan frasa. Satuan lingual berbentuk kata terdapat dua kategori, yaitu monomorfemis dan polimorfemis, dan satuan lingual berbentuk frasa berkategori frasa endosentris atributif (2) Makna kultural dalam satuan lingual perlurikan pedan Kabupaten Klaten terdapat nilai hubungan antara manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta. Lurik pedan Kabupaten Klaten dijadikan simbol atau lambang yang mencerminkan kepercayaan, keagungan alam semesta, harapan, tauladan, perlindungan, dan kemakmuran bagi pemiliknya. Saran yang dapat diberikan adalah satuan lingual perlurikan ini dapat dikaji lebih lanjut melalui bidang kajian lain sebagai salah satu upaya pelestarian budaya. Satuan lingual perlurikan pedan Kabupaten Klaten dapat memperkaya bahasa Indonesia dan bahasa Jawa dalam dunia perlurikan. Satuan lingual perlurikan pedan dapat dimasukan dalam kamus supaya mempermudah masyarakat dalam mencari informasi mengenai satuan lingual perlurikan pedan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Lurik pedan, etnolinguistik, bentuk satuan lingual perlurikan, makna kultural.
Subjects: P Language and Literature > PK Indo-Iranian
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 30 Aug 2022 04:54
Last Modified: 30 Aug 2022 04:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51685

Actions (login required)

View Item View Item