PERSEPSI ORANG TUA TENTANG KELOMPOK BERMAIN DI DESA KEDONDONG, KECAMATAN DEMAK, KABUPATEN DEMAK
Karen Santi Hapsari, 1601415020 (2021) PERSEPSI ORANG TUA TENTANG KELOMPOK BERMAIN DI DESA KEDONDONG, KECAMATAN DEMAK, KABUPATEN DEMAK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PERSEPSI ORANG TUA TENTANG KELOMPOK BERMAIN DI DESA KEDONDONG, KECAMATAN DEMAK, KABUPATEN DEMAK)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi orang tua tentang kelompok bermain di Desa Kedondong Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu, anak, guru yang bertempat tinggal di Desa Kedondong sebanyak enam orang ibu, enam orang anak dan dua orang guru. Hasil penelitian persepsi orang tua tentang kelompok bermain dari rumusan masalah pertama adalah (1) Persepsi orangtua tentang kelompok bermain adalah sebatas kegiatan bermain untuk anak. (2) Orang tua setuju adanya kelompok bermain di lingkungan tempat tinggal, tetapi bukan berarti orang tua ingin menyekolahkan anak ke kelompok bermain. (3) Orang tua mengetahui fungsi dari kelompok bermain. Orang tua mengatakan kelompok bermain mempunyai sisi positif dan negatif bagi anak, sisi positif untuk anak yaitu mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak, potensi, serta kreatifitas anak sejak dini. Adapula sisi negatif kelompok bermain yaitu membuat anak merasa bosan atau jenuh karena terlalu dini nya bersekolah dan berkurangnya waktu bermain anak. Jika tidak terdapat kendala, maka orang tua akan menyekolahkan anak ke kelompok bermain. (4) Orangtua juga memberikan motivasi kepada anak untuk bersekolah di kelompok bermain. (5) Orangtua membebaskan anak memilih apa yang mereka inginkan entah ingin bersekolah atau bermain dirumah saja. Dengan begitu, orang tua tetap memberikan semangat untuk masa depan anak usia dini. Kendala sangat berpengaruh dalam menyekolahkan anak ke kelompok bermain, orang tua pasti mempunyai kendala yang berbeda-beda dalam menyekolahkan anak usia dini. Hasil penelitian kendala dalam menyekolahkan anak ke kelompok bermain dari rumusan masalah kedua adalah (1) Orang tua sibuk bekerja dan sulit meluangkan waktu untuk menyekolahkan anak. (2) Ketakutan orang tua dalam menitipkan anak ke kelompok bermain karena dirasa anak akan menangis dan tidak mampu bersosialisasi dengan teman bahkan merengek ingin pulang kerumah tanpa harus bersekolah. (3) Keyakinan orang tua bahwa belajar di kelompok bermain belum penting untuk anak. (4) Minimnya biaya orang tua menjadi penghalang untuk menyekolahkan anak ke kelompok bermain. (5) Kualitas guru dalam mengajar diragukan karena hanya berijazah SMA (6) Mata pencaharian sebagai petani membuat orangtua menuntut anak untuk dapat membantu pekerjaan di sawah. Berdasarkan beberapa kendala tersebut, sebagian orang tua memilih ntuk membimbing anak dengan caranya sendiri tanpa melalui kelompok bermain.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi orang tua, kelompok bermain, anak usia dini |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 04:22 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 04:22 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51679 |
Actions (login required)
View Item |