WINARTI NIM 8111416169, 8111416169 (2021) PENERAPAN ASAS DOMINUS LITIS DALAM PENUNTUTAN: STUDI PADA KEJAKSAAN NEGERI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Jaksa selaku penuntut umum merupakan pengendali perkara dan juga lembaga satu-satunya yang memiliki hak untuk melaksanakan penuntutan. Kewenangan penuh diperlukan untuk melindungi tersangka supaya perkaranya tidak berlarut-larut. Namun, pada kenyataannya jaksa sebagai penuntut umum hanya bertugas memeriksa dan meneliti secara formal berkas hasil penyidikan. Sehingga jaksa tidak mengetahui bagaimana proses penyusunan dari berkas perkara dan bagaimana barang bukti diperoleh. Asas dominus litis merupakan asas yang dimiliki oleh kejaksaan sebagai lembaga negara yang diberi tugas untuk melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan yang dilakukan oleh penuntut umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai: 1) penuntutan yang dilakukan jaksa penuntut umum di Kejaksaan Negeri Kota Semarang menggunakan asas dominus litis. 2) penerapan asas dominus litis dalam penuntutan yang dilakukan jaksa penuntut umum di Kejaksaan Negeri Kota Semarang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya menggunakan yuridis sosiologis. Sumber datanya menggunakan data primer dan juga data sekunder dengan teknik pengambilan datanya berupa penelitian lapangan dan library research. Validitas data menggunakan triangulasi sumber sementara untuk analisis data digunakan jenis analisis data kualitatif interaktif miles dan humbermen. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa: 1) penuntutan di Kejaksaan Negeri Kota Semarang dimulai dengan penyerahan tanggung jawab terhadap tersangka beserta barang bukti (Tahap II) yang mana berkas perkara, tersangka, beserta dengan barang bukti akan dimasukan kedalam buku register perkara. 2) adanya koordinasi yang telah dilakukan oleh penyidik dengan jaksa penuntut umum sebelum berkas dilimpahkan ke kejaksaan, sehingga proses penyidikan yang sedang dilakukan oleh penyidik menjadi terarah dan juga mempunyai konstruksi yang jelas. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: 1) penuntutan di Kejaksaan Negeri Kota Semarang menggunakan asas dominus litis. 2) eksistensi asas dominus litis dalam penuntutan di Kejaksaan Negeri Kota Semarang terlihat jelas dan limitative dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Saran dalam penelitian: 1) sebaiknya jaksa sebagai pengendali perkara (dominus litis) mengetahui proses pembuatan berkas perkara. 2) sebaiknya pengaturan mengenai asas dominus litis dalam penuntutan dibuat peraturan yang lebih jelas

Actions (login required)

View Item