PENGARUH PEMBERIAN AIR TAJIN DAN SERBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA INDUK TIKUS YANG MENYUSUI TERHADAP BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR


Maulin Rosmalia, 4411415006 (2021) PENGARUH PEMBERIAN AIR TAJIN DAN SERBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA INDUK TIKUS YANG MENYUSUI TERHADAP BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH PEMBERIAN AIR TAJIN DAN SERBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA INDUK TIKUS YANG MENYUSUI TERHADAP BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR] PDF (PENGARUH PEMBERIAN AIR TAJIN DAN SERBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA INDUK TIKUS YANG MENYUSUI TERHADAP BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Gizi merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Tetapi tidak semua manusia bisa mendapatkan gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhannya. Ekonomi yang rendah menyebabkan seseorang tidak mampu untuk membeli bahan makanan yang bergizi dan berkualitas baik. Air tajin dan serbuk daun kelor merupakan makanan murah dan mudah didapatkan. Beberapa gizi yang ada di dalam air tajin dan serbuk daun kelor adalah lemak, protein dan karbohidrat yang berguna dalam menunjang pertumbuhan bayi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian air tajin dan serbuk daun kelor terhadap berat badan dan panjang badan bayi tikus galur Wistar. Penelitian ini menggunakan 24 ekor bayi tikus yang sedang menyusu dan dibagi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol (K), P1 (air tajin dengan dosis 2,16 ml), P2 (serbuk daun kelor dengan dosis 0,9 gram), dan P3 (air tajin + serbuk daun kelor dengan dosis 1,25 ml). Penelitian berlangsung selama 21 hari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan Tukey HSD. Hasil analisis, rata-rata peningkatan berat badan pada kelompok kontrol sebesar 36,33 gr, kelompok P1 40 gr, kelompok P2 35,5 gr, kelompok P3 39,17 gr. Sedangkan rata-rata peningkatan panjang badan pada kelompok kontrol 76,17 mm, kelompok P1 79 mm, kelompok P2 82,16 mm, kelompok P3 78 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian air tajin, serbuk daun kelor berpengaruh secara signifikan terhadap berat badan bayi tikus. Sementara itu, peningkatan panjang badan bayi tikus yang terjadi secara tidak signifikan

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: air tajin, bayi tikus, berat badan, panjang badan, serbuk daun kelor
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 29 Aug 2022 06:53
Last Modified: 29 Aug 2022 06:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51643

Actions (login required)

View Item View Item