Yuni Rahmawati, 7311416062 (2021) PENGARUH KEPEMIMPINAN ETIS DAN KEADILAN ORGANISASIONAL PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Karyawan PDAM Tirto Panguripan Pusat Kota Kendal). Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Perilaku Kewargaan Organisasional merupakan perilaku sukarela karyawan terhadap pekerjaannya, hal ini merupakan perilaku diluar dari pekerjaan yang telah ditentukan. Sehingga, diperlukan adanya upaya dari perusahaan untuk meningkatkan perilaku kewargaan organiasional karyawan agar memaksimalkan operasional perusahaan. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi perilaku kewargaan organisasional adalah kepemimpinan etis, keadilan organisasional, dan komitmen organisasional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan etis dan keadilan organisasional pada perilaku kewargaan organisasional melalui mediasi komitmen organisasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PDAM Tirto Panguripan pusat Kota Kendal. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 115 karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Metode analisis menggunakan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM�PLS) dengan alat analisis berupa SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menujukkan bahwa kepemimpinan etis memiliki pengaruh signifikan pada perilaku kewargaan organisasional, namun tidak berpengaruh signifikan pada komitmen organisasional. Keadilan organisasional tidak memiliki pengaruh signifikan pada perilaku kewargaan organisasional, akan tetapi berpengaruh signifikan pada komitmen organisasional. Komitmen organisasional memiliki pengaruh signifikan pada perilaku kewargaan organisasional. Selain itu, hasil pengujian tidak langsung menunjukkan ketika komitmen organisasional dijadikan sebagai mediasi, hubungan antara kepemimpinan etis dan perilaku kewargaan organisasional tidak memiliki pengaruh signifikan. Namun komitmen organisasional terbukti memediasi hubungan antara kedilan organisasional dan perilaku kewargaan organisasional. Simpulan dari penelitian ini adalah kepemimpinan etis mampu meningkatkan perilaku kewargaan organisasional secara langsung tanpa melalui komitmen organisasional. Akan tetapi, keadilan organisasional tidak mampu meningkatkan perilaku kewargaan organisasional secara langsung, namun menjadi signifikan ketika melalui mediasi komitmen organisasional. Saran bagi perusahaan yaitu perlu mempertegas kode etik organisasional dan disahkan secara tertulis, melibatkan karyawan dalam pembuatan keputusan dengan kebebasan berpendapat dan pemberian pelatihan. Selain itu, perusahaan perlu mempertimbangkan tambahan biaya materil untuk meningkatkan komitmen karyawan.

Actions (login required)

View Item