PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS STEM UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ASAM BASA


Putri Adiliani, 4301417082 (2021) PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS STEM UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ASAM BASA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS STEM UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ASAM BASA] PDF (PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS STEM UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ASAM BASA) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, siswa perlu menguasai keterampilan abad 21, salah satunya yaitu keterampilan berpikir kritis. Keterampilan tersebut dapat dikembangkan dengan pembelajaran berbasis Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika (STEM). Karena itulah penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian berbasis STEM yang dapat mengukur keterampilan berpikir kritis siswa pada materi Asam dan Basa. Instrumen tersebut berbentuk soal Two-Tier Multiple Choice (TTMC) dengan tingkat kesukaran soal tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan (Research dan Development). Model yang digunakan adalah model ADDIE yang meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementastion, dan Evaluation. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Grobogan. Teknik analisis untuk kelayakan instrumen yang digunakan adalah analisis model rasch yang terdiri dari analisis reliabilitas, peta wright, item fit, person fit, item measure, person measure, analisis butir soal yang bias, dan daya beda butir soal sebagai tambahan. Profil keterampilan berpikir kritis siswa didominasi oleh siswa dengan kriteria sedang dan rendah. Bila ditinjau secara individu diperoleh 2,8% siswa dengan kategori keterampilan sangat tinggi, 21,2% kategori tinggi, 28,16% dengan kategori sedang, 33,8% kategori rendah, dan 14% kategori sangat rendah. Profil keterampilan berpikir kritis berdasarkan kompetensi dasar (KD) memiliki kriteria dengan kategori ‘cukup’ yang paling tinggi dibandingkan kriteria lainnya, prosentase KD 3.1 dengan kategori cukup sebesar 45,5% dan KD 4.10 sebesar 53%. Profil keterampilan berpikir kritis siswa bila ditinjau dari indikatornya (IK) memperlihatkan bahwa ketercapaian siswa dengan kategori ‘sangat tinggi’ terbesar adalah IK-2 dengan prosentase 21,5%. Profil indikator dengan kategori ‘tinggi’ paling besar adalah IK-9 dengan prosentase 23,7%. Profil indikator dengan kategori ‘cukup’ paling besar adalah IK-4 dengan prosentase 80%. Profil indikator dengan kategori ‘rendah’ paling besar adalah IK-7 dengan prosentase 71,4%. Profil keterampilan berpikir kritis dari aspek STEM yaitu ketercapaian 41,42% pada aspek sains, 43,19% pada aspek teknologi, 43,16% pada aspek engineering, dan 33,4% pada aspek matematika. Serta profil indikator dengan kategori ‘sangat rendah’ paling besar adalah IK-2 dengan prosentase 9,8%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penilaian, STEM, Berpikir Kritis
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 29 Aug 2022 04:19
Last Modified: 29 Aug 2022 04:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51637

Actions (login required)

View Item View Item