PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TUANG TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA HASIL CORAN ALUMINIUM REMELTING MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR
Andriyono Mifthacul Huda, 5201413083 (2020) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TUANG TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA HASIL CORAN ALUMINIUM REMELTING MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF (PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TUANG TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA HASIL CORAN ALUMINIUM REMELTING MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur tuang terhadap kekerasan dan struktur mikro pada hasil coran aluminium remelting menggunakan cetakan pasir. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui sebab dan akibat yang muncul berdasarkan perlakuan yang diberikan oleh peneliti. Perlakuan dalam penelitian ini berupa peningkatan temperatur suhu tuang dengan variasi suhu 7250C, 7500C dan 7750C dengan 1 kali hasil coran pada setiap variasinya. Kemudian dilakukan pengujian nilai kekerasan dan pengamatan secara visual untuk menganalisis struktur mikro dari setiap spesimen variasi yang berbeda-beda. Pengujian kekerasan secara mikro vickers dan struktur mikro dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang, serta seluruh pelaksanaan proses penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Mesin UNNES. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aluminium remelting. Untuk Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian variasi temperatur suhu tuang mempengaruhi nilai kekerasan mikro vickers dan struktur mikro. Nilai kekerasan terbaik pada saat temperatur suhu penuangan 7250C dengan nilai rata-rata 178,8 VHN. sedangkan nilai kekerasan terendah terjadi pada temperatur suhu penuangan 7750C dengan nilai rata-rata 136,3 VHN. Hasil pengujian juga menunjukkan terdapat cacat coran yang terbentuk disetiap spesimen. Semakin lama pemanasan maka struktur yang terbentuk akan semakin baik. Hasil struktur yang paling baik adalah pada spesimen variasi 3 dengan temperatur tuang 775 oC. Hal tersebut dibuktikan dengan terlihatnya pembentukan unsur Al dan Si yang semakin halus dan lebih rapat letak antar butirnya pada foto struktur mikro dengan pembesaran 500x.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cetakan pasir, nilai kekerasan, remelting, struktur mikro, uji vikers, temperatur tuang |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 06:28 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 06:28 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51426 |
Actions (login required)
View Item |