ISU KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME DALAM SOROTAN SURAT KABAR SINAR HARAPAN, 1966 – 1986


Amalia Rusti Mutiara Dewi, 3111417013 (2021) ISU KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME DALAM SOROTAN SURAT KABAR SINAR HARAPAN, 1966 – 1986. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ISU KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME DALAM SOROTAN SURAT KABAR SINAR HARAPAN, 1966 – 1986] PDF (ISU KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME DALAM SOROTAN SURAT KABAR SINAR HARAPAN, 1966 – 1986) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan pers sebagai media penyalur suara rakyat di Indosnesia telah banyak mengalami sejarah yang panjang, mulai dari kebebasan berpendapat hingga pengekangan penerbitan berita karena adanya SIUPP. Surat kabar harian Sinar Harapan merupakan salah satu media pers yang lahir pada tahun 1961 dan turut berjuang menyuarakan pendapat rakyat ditengah keterbatasan penerbitan pers. Harian ini dinilai cukup tajam dalam menyampaikan kritikannya terhadap fenomena pemerintahan masa Orde Baru. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana isu KKN dalam sorotan Sinar Harapan tahun 1966 – 1986? (2) Bagaimana dampak pemberitaan KKN terhadap keberlangsungan Sinar Harapan? Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu: Heuristik, melakukan pengumpulan sumber primer seperti koran dan pustaka Sinar Harapan. Sumber koran yang digunakan adalah Sinar Harapan, KOMPAS, dan MAHASISWA INDONESIA. Serta sumber sekunder melalui buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Verifikasi/kritik sumber, seperti melakukan uji fisik dokumen koran yang ditemukan. Interpretasi, seperti melakukan analisis sumber-sumber temuan berupan koran ataupun pustaka arsip. Historiografi dengan menuliskan hasil penelitian yang sudah di verifikasi dan di interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Surat kabar Sinar Harapan memiliki andil yang besar dalam melakukan pemberitaan terkait kritik terhadap pemerintah. (2) Adanya isu korupsi yang dilakukan oleh pemerintah pada masa Orde Baru, seperti isu tentang keberadaan SPRI; Komisi Empat yang tidak melakukan tugasnya dengan benar; kegagalan kinerja BULOG; isu tentang proyek pembangunan TMII; dan seputar kebijakan devaluasi. (3) Pemerintah bereaksi terhadap pemberitaan yang berisi kritikan dengan melakukan pembredelan terhadap surat kabar harian Sinar Harapan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pers, Pembreidelan, Orde Baru, Sinar Harapan
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 22 Aug 2022 06:24
Last Modified: 22 Aug 2022 06:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51425

Actions (login required)

View Item View Item