ANALISIS DISTRIBUSI TEGANGAN PADA STRUKTUR ATAS JEMBATAN KERETA API MUKTIHARJO SEMARANG DENGAN PEMODELAN MENGGUNAKAN ANSYS R1 2020
Fathma Kartika Prahandhani, 5111417062 (2021) ANALISIS DISTRIBUSI TEGANGAN PADA STRUKTUR ATAS JEMBATAN KERETA API MUKTIHARJO SEMARANG DENGAN PEMODELAN MENGGUNAKAN ANSYS R1 2020. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF (ANALISIS DISTRIBUSI TEGANGAN PADA STRUKTUR ATAS JEMBATAN KERETA API MUKTIHARJO SEMARANG DENGAN PEMODELAN MENGGUNAKAN ANSYS R1 2020)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu transportasi yang sering digunakan masyarakat Indonesia adalah kereta api, karena kereta api dinilai memiliki harga yang terjangkau dan nyaman untuk penumpang. Struktur konstruksi jalan rel yang perlu diperhatikan baik desain, perencanaan, dan perawatan adalah jembatan rel kereta api. Jembatan merupakan struktur penting dalam infrastruktur jalan rel yang berfungsi untuk menghubungkan daratan yang tidak rata seperti lembah, sungai, jurang, jalan raya juga lautan. Dalam menunjang tingginya kebutuhan transportasi, diperlukan perawatan pada struktur jembatan termasuk pada pelat struktur atas jembatan diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya kegagalan pada jembatan. Pada penelitian ini dilakukan analisa pada struktur atas jembatan tepatnya pada jembatan kereta api Muktiharjo Semarang. Pada awal penelitian dilakukan pengukuran dimensi jembatan di lapangan dan observasi spesifikasi kereta yang melintas di atas jembatan. Setelah itu dilakukan analisa menggunakan software CSI SAP 2000 dan didapatkan gaya yang terjadi pada setiap batang struktur jembatan, kemudian dilakukan analisa menggunakan software ANSYS R1 2020 diharapkan hasil analisis yang lebih baik. Hasil dari penelitian ini merupakan distribusi tegangan yang terjadi pada pelat sambungan struktur atas jembatan. Dari hasil analisis yang dilakukan menggunakan software ANSYS R1 2020, diketahui bahwa dari ketiga sample pelat strukur jembatan bagian atas yang dimodelkan memiliki angka tegangan di bawah fy (field yield). Keenam sampel yang digunakan adalah ikatan angin A memiliki tegangan max sebesar 106.24 MPa , ikatan angin B memiliki tegangan max sebesar 168.51 MPa, dan ikatan angin C memiliki tegangan max sebesar 190.94 MPa. Sedangkan tegangan maksimal yang timbul pada diagonal A sebesar 58.891 MPa, diagonal B sebesar 118.5 MPa, dan diagonal C sebesar 159.86 MPa. .
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Structural Health Monitoring System, Jembatan kereta api, pelat buhul, ikatan angin atas, ANSYS R1 2020 |
Subjects: | T Technology > TYA Teknik Sipil |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 04:45 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 04:45 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51418 |
Actions (login required)
View Item |