PENEGAKAN HUKUM PELAKU ANAK DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DI PURWOREJO (STUDI KASUS PERTIMBANGAN JAKSA DALAM MENENTUKAN PENUNTUTAN No. PDM�05/Prejo/PA/Epp.2/02/2020


Arief Ryadi, S.H., 0811518022 (2021) PENEGAKAN HUKUM PELAKU ANAK DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DI PURWOREJO (STUDI KASUS PERTIMBANGAN JAKSA DALAM MENENTUKAN PENUNTUTAN No. PDM�05/Prejo/PA/Epp.2/02/2020. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 0811518022 - ANGGUN MEINANDA MAHARANI.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

UU SPPA mendefinisikan anak dibawah umur sebagai anak yang telah berumur 12 (dua belas) tahun tetapi belum berumur 18 (delapan belas). Anak yang Berhadapan Hukum (ABH) merupakan anak yang diduga telah melakukan tindakan kriminal yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan Hukum karena telah melanggar Undang-Undang Hukum Pidana.Penegakan hukum terhadap pelaku anak harus dilaksanakan. Penegakan Hukum Pidana Anak berhadapan dengan Hukum (ABH) diatur dengan Undang-undang terbaru adalah Undang-Undang No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA) Jaksa adalah pejabat fungsional yang diberi wewenang oleh Undang-Undang untuk bertindak sebagai penuntut umum dan pelaksanaan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum serta wewenang lain berdasarkan undang-undang. Penuntut Umum adalah jaksa yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk melakukan penuntutan dan melaksanakan putusan hakim. Kejaksaan Negeri Purworejo termasuk Kejaksaan kelas 2 di Jawa Tengah yang kasus pencuriaan dengan pelaku anak termasuk banyak. Tesis ini diharapkan dapat memberikan manfaat kontribusi terhadap penelitian dibidang ilmu hukum, khususnya Bagi Masyarakat Purworejo diharapkan dapat memberikan edukasi untuk memenimalisir hal-hal yang dapat menyebabkan anak melakukan tindakan melawan hukum.Bagi anak dapat menghindari tindakan yang berakibat hukum dan menghindarkan anak dari stigma negative sehingga dapat kembali kepada lingkungannya secara wajar. Bagi Jaksa Penuntut Umum memberikan tamabahan pengetahuan penyelesaian kasus pidana pelaku anak.Bagi lembaga lembaga Hukum, baik Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan serta LPKA diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan pertimbangan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan metode pendekatan kualitatif dan metode bersifat deskriptif analisis data yang dilakukan terhadap Penuntutan No. Pdm-05/prejo/pa/epp.2/02/2020. Kesimpulan dari penelitian ini diberikan berdasarkan Penuntutan dan putusan dengan tujuan Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) memperoleh keadilan yang mensejahterakan sudah dilaksanakan secara maksmimal berdasarkan tindak pidana yang di lakukan si ABH.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Anak Berhadapan Hukum (ABH), Penegakan Hukum, Penuntutan, Jaksa Penuntut Umum, UU SPPA
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Hukum, S2
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 19 Aug 2022 04:26
Last Modified: 19 Aug 2022 04:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51386

Actions (login required)

View Item View Item