Atika Larasati, 0602518046 (2021) MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SLB SE-KARESIDENAN PEKALONGAN TAHUN 2020. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi mengenai penyebaran virus corona sehingga memberikan dampak yang berat pada anak berkebutuhan khusus, kegiatan belajar mengajar yang awalnya berlangsung secara tatap muka kini sebagian besar dilakukan dengan belajar online atau daring. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memerlukan manajemen yang baik dan tepat sebagai cara untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Responden dalam penelitian ini adalah peserta didik, guru dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengelolaan data untuk hasil yang diperoleh menggunakan pengumpulan/koleksi data penelitian, reduksi data penelitian, penyajian atau display data, penarikan kesimpulan atau verifikasi data penelitian. Hasil penelitian 1) Perencanaan mengenai pembelajaran yang dibuat oleh guru di SLB se-Karisiden pekalongan pada prinsipnya sesuai dengan kurikulum. 2) pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan belum sesuai dengan tahap pelaksanaan pembelajaran yaitu pembuka, kegiatan inti dan penutup. 3) Evaluasi pembelajaran cara yang dipakai guru berbeda-beda, mengingat karakteristik yang dialami siswa juga berbeda sesuai dengn kebutuhan siswa. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran pada guru penjasorkes di SLB se-karesidenan Pekalongan pada masa pandemi COVID-19, belum dilaksanakan program tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran Simpulan penelitian 1) Perencanaan pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum namun RPP yang dibuat bersifat formalitas, 2) Pelaksanaan pembejaran belum maksimal hal ini disebabkan beberapa kendala selama pandemi COVID-19 3) Evaluasi pembelajaran, guru mengevaluasi dengan cara yang berbeda sesuai dengan kondisi dan karakteristik siswa, 4) Tindak lanjut evaluasi pembejaran, belum terlaksananya tindak evaluasi pembelajaran. Saran 1) Bagi lembaga SLB perlunya pengawasan terhadap profesionalisme guru, 2) Bagi guru PJOK sebagai evaluasi terhadap proses terlaksananya manajemen pembelajaran, 3) Bagi peneliti, hendaknya melakukan penelitian yang berkenaan dengan hal-hal objektif dan dapat memberikan sumbangan ilmiah serta rekomendasi yang bersifat inovatif serta membangun.

Actions (login required)

View Item