TOKOH LASI DALAM MEMPERJUANGKAN IDENTITAS PADA NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI (Pendekatan Sosiologi Sastra)


Sabrina Rizki M, 0202518013 (2021) TOKOH LASI DALAM MEMPERJUANGKAN IDENTITAS PADA NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI (Pendekatan Sosiologi Sastra). Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 0202518013 - SABRINA RIZKI MAYDITA.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Karya Ahmad Tohari terutama karya-karya awal berbicara masalah perempuan. Ronggeng Dukuh Paruk, Belantik, dan Bekisar Merah belumlah komplit jika tidak membahas masalah memperjuangkan perempuan dari berbagai sudut. Kedua karya tersebut banyak menjadi sorotan para peneliti dan pemerhati sastra. Identitas pada era industri 4.0 menjadi persoalan krusial dan menarik untuk dibincangkan bahkan diteliti. Identitas di sebuah bangsa menjadi keharusan yang selalu diperjuangkan dalam rangka mempertahankan bukan saja rasa kebersamaan tetapi lebih dari itu, seperti nasionalisme. Penelitian mengenai tokoh perempuan di dalam ranah karya sastra memang selalu menarik. Daya tarik perempuan sepanjang sejarah peradaban manusia ternyata berlangsung pada situasi kapan pun. Tidak terkecuali masalah perempuan yang diangkat dalam cerita fiksi, novel misalnya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya tokoh Lasi dalam memperjuangkan identitasnya, mendeskripsikan mengapa hal itu di perjuangkan, dan mendeskripsikan realitas sosial yang dialami tokoh Lasi di Desa Karangsoga dan di kota besar Jakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah teks novel Bekisar Maerah karya Ahmad Tohari yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, di Jakarta pada tahun 2013. Data dalam penelitian ini berupa penggalan teks novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari yang diduga mengandung identitas. Hasil penelitian sebagai berikut. 1) ditemukan tokoh Lasi dalam memperjuangkan identitas diri, dan identitas sosial. 2) ditemukan tiga alasan mengapa Lasi memperjuangkan identitasnya, pertama tokoh Lasi memperjuangkan harkat dan martabatnya sebagai perempuan, kedua, karena lasi selalu memegang teguh ajaran emaknya, ketiga karena cinta dan kesetiaan kepada suami, 3) ditemukan realitas sosial yang dialami tokoh Lasi di Desa Karangsoga, yaitu lasi selalu menjadi bahan ejekan anak jaddah , sedangkan di kota besar Jakarta Lasi mengalami penyimpangan moral seperti, perdagangan wanita, prostitusi dan freesex. Saran penelitian tentang tokoh Lasi pada novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari, dapat digunakan sebagai penambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang sastra bagi para pembaca penelitian ini. Bagi para pembaca hasil penelitian ini, memberikan gambaran tentang perjuangan tokoh perempuan dalam memperjuangkan identitas diri dan identitas sosial.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Identitas diri, Identitas sosial, novel.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Personality
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 19 Aug 2022 04:09
Last Modified: 19 Aug 2022 04:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51382

Actions (login required)

View Item View Item