Maulidia Mamlu„aturrohmah, 3301417049 (2021) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DAERAH WISATA PANTAI KARANG JAHE DI KABUPATEN REMBANG. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF (PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DAERAH WISATA PANTAI KARANG JAHE DI KABUPATEN REMBANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pantai Karang Jahe merupakan destinasi wisata yang paling ramai di Kabupaten Rembang. Sebelum menjadi wisata nomor satu di Kabupaten Rembang, Pantai Karang Jahe hanyalah pantai yang gersang, tidak terawat dan rawan akan abrasi yang sangat di resahkan oleh masyarakat setempat. Tetapi, berkat tekat dan kerja keras antara pemerintah, Unit pengelola Karang Jahe serta lembaga swadaya masyarakat telah mengubah pantai tersebut menjadi pantai yang bernilai. Pengembangan pantai Karang Jahe terus dilakukan guna untuk memperdayakan masyarakat setempat. Pemberdayaan dilakukan dengan menggunakan pendekatan pentagonal aset, dengan mengembangkan aset di wisata pantai Karang Jahe dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Hal tersebut terbukti dengan terciptanya lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat serta meningkatkan pendapatan daerah. Tujuan dilaksanakan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan aset wisata Pantai Karang Jahe serta mengetahui faktor penghambat dan pendukung pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan aset wisata Karang Jahe. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, dengan mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber untuk mengetahui kebenaran suatu permasalahan. Teknik mengalisis data yang digunakan berupa analisis data interaktif, melalui langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan wisata Karang Jahe dilakukan oleh Unit pengelola Karang Jahe yang bekerjasama dengan pemerintah desa, pemerintah daerah serta lembaga swadaya masyarakat. Upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan aset wisata pantai Karang Jahe dengan mengembangkan beberapa aset sebagai berikut: sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber ekonomi, sumber sosial budaya serta sumber infrastruktur. Dari kelima sumber tersebut diharap mampu memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat daerah wisata. Kontribusi Unit pengelola Karang Jahe dalam mengembangkan wisata sebagai bentuk pemberdayaan meliputi sebuah pemikiran, tenaga dan memberikan inovasi berupa program-program pengembangan wisata Karang Jahe guna untuk mensejahterakan masyarakat setempat. Faktor penghambat dari pengembangan vii wisata sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yaitu dengan adanya kecemburuan sosial antar masyarakat, selain itu beberapa masyarakat masih kurang akan kesadaran wisatanya serta kurangnya promosi wisata yang mengakibatkan peningkatan pengunjung tidak bisa meningkat. Adapun faktor pendukung dari kegigihan dan keseriusan unit pengelola KJB disetiappprogramprogramnya, kemudian adanya bantuan dari pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dengan memberikan pelatihan, sosialisasi serta bantuan dana sehingga masyarakat mampu untuk mengembangkan wisata. Saran kepada Unit pengelola Karang Jahe agar benar-benar melaksanakan segala program yang telah dibuat, selain itu perlu adanya inovasi baru atau daya tarik baru untuk bisa lebih menarik perhatian pengunjung. Dari beberapa pelatihan/sosialisasi yang telah terlaksana, alangkah lebih baik jika kapasitas untuk mengikuti pelatihan/sosialisasi tersebut diperbanyak, agar keseluruhan masyarakat merasakan pelatihan sehingga dapat mengembangkan keterampilan yang dapat menghasilkan suatu karya khas pantai Karang Jahe. Kepada masyarakat diharapkan harus lebih aktif berpartisipasi dalam hal perencanaan dan pengelolaan agar bisa lebih mengembangkan wisata Karang Jahe. Untuk pemerintah desa maupun pemerintah daerah diharapkan untuk bisa lebih memperhatikan pengembangan wisata pantai, dengan menyegerakan segala usulan atau program pengembangan agar segera terealisasi.

Actions (login required)

View Item