Istianah Baroroh, 1401417375 (2021) STUDI DESKRIPTIF FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SECARA DARING SISWA KELAS VC SD N TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (STUDI DESKRIPTIF FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SECARA DARING SISWA KELAS VC SD N TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Merebaknya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) direspon oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengeluarkan Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Covid-19. Hal ini menjadi upaya pemerintah untuk menghindarkan guru dan siswa di Indonesia dari bahaya Covid-19. Akan tetapi dengan diterapkannya pendidikan dalam masa darurat Covid-19 dalam bentuk pembelajaran daring, berbagai kendala dan kesulitan kemudian banyak ditemukan. Berbagai kesulitan dalam belajar secara daring juga dirasakan oleh siswa kelas VC SDN Tambakaji 04, utamanya pada pelajaran matematika. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti berusaha mengurai jenis-jenis kesulitan belajar matematika secara daring, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta upaya dalam mengatasinya. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggalian data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Data yang ditemukan kemudian diuji keabsahannya dengan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 jenis kesulitan yang dialami siswa kelas VC dalam pembelajaran matematika secara daring, antara lain 1) kesulitan memahami konsep pada materi debit, skala, dan angka pangkat tiga; 2) kesulitan keterampilan menghitung; serta 3) kesulitan memecahkan masalah pada soal bentuk cerita. Faktor kesulitan siswa dalam belajar matematika daring disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi sikap negatif siswa terhadap matematika, motivasi belajar yang rendah, dan kesehatan tubuh. Sedangkan faktor eksternal yaitu kurangnya variasi guru dalam mengajar daring, penggunaan media pembelajaran belum optimal, sarana prasarana belajar daring siswa, dan lingkungan keluarga. Upaya yang dapat guru lakukan dalam mengatasi kesulitan tersebut adalah mengaplikasikan teori belajar Brunner dan teori pemecahan masalah George Polya serta memanfaatkan media pembelajaran yang konkret dalam mengajar matematika secara daring. Guru juga dapat memberikan latihan dan pengalaman (drill and practice) yang cukup kepada siswa. Selain itu, meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan orang tua siswa untuk berkolaborasi dalam mendampingi siswa belajar matematika secara daring.

Actions (login required)

View Item