Tri Suminar, - (2020) Desa Membangun: Participatory Learning and Action pada Multiliterasi Masyarakat Desa Wisata. Fastindo, Semarang. ISBN 978-602-6627-85-8

PDF Download (934kB)

Abstract

Terjadi perubahan besar pada semangat pembangunan desa saat ini, sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Undang-Undang ini menempatkan desa sebagai subjek pelaku pembangunan. Kini warga desa melalui struktur yang ada memiliki wewenang penuh menjalankan pembangunan desanya. Peran desa tidak terbatas hanya sebagai struktur pemerintahan terkecil, tetapi justru menjadi subjek perubahan. Modal yang diberikan sebagai bentuk kepercayaan pemerintah pusat kepada desapun tidak sedikit, selain aset dan potensi yang ada di desa juga ditambah dana desa yang jumlahnya besar. Paradigma ini disebut sebagai desa membangun. Desa membangun menempatkan posisi desa bukan lagi sebagai objek melainkan subjek langsung yang memegang kendali perubahan. Oleh sebab itu, cakupan desa membangun tidak lagi hanya pembangunan fisik seperti pembangunan infrastruktur namun kualitas sumber daya manusianya. Pembangunan kualitas masyarakat desa menjadi salah satu agenda yang tidak dapat terpisahkan dari paradigma desa membangun, salah satu upaya yang dilakukan untuk membangun kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan multiliterasi sebagai praktik pendidikan. Pengembangan multiliterasi yang mengacu pada kemandirian masyarakat merupakan tekanan khusus yang seringkali menjadi patokan dan sebagai prinsip dasar. Oleh karena itu, multiliterasi yang dikembangkan akan lebih tepat apabila berbasis partisipasi masyarakat dengan menitikberatkan pada proses dari, oleh, dan untuk masyarakat. Multiliterasi bertujuan mengembangkan kemampuan literasi yang beragam dengan harapan masyarakat dapat menggunakan untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan masyarakat di sekitarnya. Partisipasi masyarakat desa melalui Participatory learning and action (PLA) atau pembelajaran dan kaji tindak secara partisipatif mampu menumbuhkan motivasi pada orang dewasa sehingga pembelajaran yang dilakukan di masyarakat pedesaan lebih bermakna dan melibatkan diri secara keseluruhan proses baik secara mental maupun fisik untuk meningkatkan pembangunan desa. Belum banyak buku yang mengupas tentang desa membangun melalui partisipatif masyarakat dan bahkan belum ada karya buku pembelajaran dan kaji tindak secara partisipatif dalam meningkatkan multiliterasi di masyarakat desa. Untuk itu, buku ini dikembangkan dari penelitian yang diharapkan dapat memperkaya wawasan para pegiat literasi mulai dari akademisi, praktisi, dan warga masyarakat desa sebagai aktor utamanya. Hadirnya buku ini diharapkan mampu mengakselerasi masyarakat desa dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan di desa wisata. Pada akhir penulisan buku ini, penulis mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan segala kemudahan kepada penulis sehingga buku ini bisa terselesaikan dengan baik. Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik yang telah langsung maupun tidak langsung membantu terselesaikannya buku ini. Akhirnya, semoga karya buku ini bermanfaat, meskipun laksana setetes embun pagi di padang rumput yang luas.

Actions (login required)

View Item